El Diablo, julukan Fabio Quartararo mengakui bahwa finish keempat di GP Valencia merupakan hasil yang sangat maksimal bagi dirinya.
Fabio Quartararo menyebut kompon ban yang digunakan pada balapan GP Valencia dirasa terlalu lembut. Ia mengaku cukup kesulitan saat melewati tikungan ke-1, 2, dan 6.
"Masalahnya bukan karena tekanan, tetapi karena kompon. Dia (ban) terlalu lembut hari ini, padahal tahun ini kami benar-benar memiliki ban yang lebih keras di sepanjang sisi kiri, Michelin membawa ban yang terlalu lunak untuk trek ini," ujar Fabio Quartararo dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Speedweek.
Mengesampingkan masalah yang terjadi pada motornya di balapan kemarin, pembalap asal Prancis itu tidak menyesal kehilangan gelar juara dunia sebab dirinya telah memberikan segalanya.
Baca Juga: Balai Kota Bandung Kebakaran, Api Berkobar hingga Disertai Asap Tebal, Ini Dugaan Penyebab
Ia mengaku ingin segera mengalihkan fokus pada tes MotoGP di Valencia pada Selasa, 8 November besok.
"Saya berada di batas sepanjang balapan, tetapi saya tidak menyesal karena saya telah memberikan segalanya. Saya seorang petarung dan selalu ingin menang. 15 menit setelah balapan itu sulit, tapi kami harus menutup musim ini dan menatap musim berikutnya yang dimulai pada Selasa," pungkasnya.***