Network
PR DEPOK – Kendaraan ramah lingkungan saat ini tengah dikembangkan oleh sejumlah produsen otomotif dunia.
Adapun kendaraan ramah lingkungan yang saat ini tengah dikembangkan dua diantaranya yakni bertenaga hidrogen dan bertenaga listrik.
Inisiasi diciptakannya kendaraan ramah lingkungan tersebut lantaran meningkatnya karbondioksida atau CO2 yang memberikan pengaruh negatif terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.
Baca Juga: Tesla Siap Rilis Autopilot Mobil Listrik Nirawaknya
Kendaraan berbahan fosil sendiri merupakan salah satu penyumbang terbesar CO2 di dunia.
Terbaru, Gubernur California, Amerika Serikat, Gavin Newsom menandatangani perintah eksekutif yang akan melarang penjualan mobil bertenaga fosil atau bensin di negara bagian itu pada 2035 mendatang.
Langkah tersebut merupakan salah satu dari sejumlah tindakan yang diumumkan oleh gubernur yang bertujuan untuk memangkas emisi, gas rumah kaca, dan polusi lainnya di negara bagian itu.
Baca Juga: Sinopsis The Expatriate, Ex Agen CIA yang Identitasnya Dihapus dan Dianggap Konspirasi Internasional
Namun, perintah eksekutif masih belum akan mencegah warga California memiliki mobil bertenaga bensin atau menjualnya di pasar mobil bekas.
Newsom mengumumkan perintahnya berdiri di depan barisan merek kendaraan listrik ternama termasuk Audi dan Tesla serta diapit oleh Ketua Dewan Sumber Daya Udara California Mary Nichols.
"Dari semua krisis simultan yang kita hadapi sebagai sebuah negara dan saya berpendapat sebagai sebuah bangsa-dalam hal ini dari perspektif global-tidak ada yang lebih penting, tidak ada yang lebih kuat dari masalah krisis iklim," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.
Baca Juga: Main Ponsel Saat Mengemudi, Wanita Tak Memiliki SIM Tabrak Tiga Orang
Menurut laporan dari negara bagian tersebut, sektor transportasi menyumbang lebih dari setengah emisi karbon California, 80 persen dari polusi yang menyebabkan kabut asap dan 95 persen emisi diesel.
Menurut data Departemen Kendaraan Bermotor, California merupakan salah satu negara bagian terpadat di Amerika Serikat (AS), memiliki 40 juta orang dan terdapat lebih dari 36 juta pendaftaran kendaraan berbayar di negara bagian itu pada 2019.***
