Sejumlah Pemda Liburkan Sekolah Selama 2 Pekan, Nadiem Makariem: Saya Sangat Apresiasi dan Siap Mendorong Pembelajaran Jarak Jauh

15 Maret 2020, 11:01 WIB
MENDIKBUD Nadiem Makarim.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menutup sementara sekolah di lingkungan ibu kota Jakarta selama dua pekan.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu, 14 Maret 2020 lalu.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat menengah atas yakni SMK dan SMA/MA.

Baca Juga: Minimalisir Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Erick Thohir: Kita Harus Bersatu!

Hal senada pun dilakukan Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengeluarkan imbauan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan.

Imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor 443/132-Huk/Dinkes yang telah ditandatangani langsung olehnya.

Menanggapi putusan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia Nadiem Makariem mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan sejumlah pemimpin daerah demi mencegah penyebaran virus corona lebih meluas.

Baca Juga: Meski Telah Terapkan Proses Belajar Jarak Jauh Akibat Virus Corona, UI Tetap Laksanakan Program SIMAK

“Kami akan terus mendukung kebijakan yang telah diambil pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama,” kata Nadiem Makariem seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Selain kebijakan liburkan sekolah, Nadiem mendukung langkah untuk menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) apabila hal tersebut perlu dilakukan.

“Kemendikbud siap dengan semua skenario, termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara jarak jauh untuk para siswa,” ujarnya.

Baca Juga: Sepekan Pascaberdampingan dengan Pejabat Brasil yang Positif Virus Corona, Donald Trump Dinyatakan Negatif Pandemi

Perlu diketahui, Kemendikbud telah mengembangkan portal pembelajaran jarak jauh bernama Portal Rumah Belajar yang dapat diakses langsung melalui belajar.kemdikbud.go.id.

Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru, di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.

Selain melalui portal belajar dari Kemdikbud, Nadiem mengatakan sejumlah mitra telah menyatakan kesanggupannya untuk berkontribusi menyelenggarakan sistem belajar secara daring. Platform akan memberikan fasilitas yang dapat di akses secara umum dan gratis.

Baca Juga: Petugas Medis di India Klaim Penggunaan Obat Flu Babi dapat Sembuhkan Virus Corona

Platform tersebut adalah Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler