Pendaftaran Kuliah di Al-Azhar Mesir Jalur Beasiswa dan Non Beasiswa Dibuka, Simak Ketentuannya di Sini

13 Mei 2023, 15:35 WIB
Ilustrasi kuliah - Simak ketentuan untuk kuliah di Universitas Al-Azhar di Mesir untuk jalur beasiswa dan non-beasiswa ini. /Pixabay/LeeJeongSoo

PR DEPOK - Kementerian Agama memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani dalam rilis resminya di laman Kemenag.

Pendaftaran kuliah di Al-Azhar bisa dilakukan melalui jalur beasiswa maupun jalur non-beasiswa, dengan periode pendaftaran mulai tanggal 12 hingga 21 Mei 2023.

“Kedutaan Besar Mesir di Jakarta melalui Kemenag melakukan seleksi untuk 20 orang penerima beasiswa dari Al-Azhar,” ungkap M Ali.

Ia juga mengatakan bahwa mereka yang telah lulus dari Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia juga berkesempatan mendaftar.

Baca Juga: PKH 2023 Ibu Hamil Cair Berapa? Pastikan Nama Anda Terdaftar di Sini untuk Dapatkan Bantuan

Hal tersebut merujuk pada surat yang ditujukkan kepada Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah dari Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al-Azhar pada tanggal 14 Agustus 2022.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk calon mahasiswa yang memiliki ijazah mu'adalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia, Al Azhar telah menyetujui.

Uji Kompetensi Bahasa akan dilaksanakan oleh Markaz Syekh Zayed (MSZ) Kairo pada tanggal 25 hingga 27 Mei 2023, dengan pengumuman hasilnya pada tanggal 30 Mei 2023.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Tempat Bakso Solo di Situbondo yang Paling Mantap, Cek Alamatnya

Adapun Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) akan diselenggarakan pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2023, dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 5 Juni 2023.

M Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, menyampaikan bahwa Markaz Syekh Zayed (MSZ) Kairo akan melaksanakan Uji Kompetensi Bahasa atau Iktibar Tashfiyah/Tahdid Mustawa pada tanggal 25 hingga 27 Mei 2023.

Pengumuman hasil Uji Kompetensi Bahasa akan dilakukan pada tanggal 30 Mei 2023.

Baca Juga: 15 Mei 2023 Memperingati Hari Keluarga Internasional, Ini 15 Link Twibbon dan Sedikit Sejarahnya

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) akan diselenggarakan pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2023, dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 5 Juni 2023.

Ada beberapa ketentuan untuk calon mahasiswa yang akan mendaftar, antara lain:

a. Lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar atau terakreditasi di Kementerian Agama dapat mendaftar di Universitas Al-Azhar. Selain itu, persyaratan yang ditetapkan oleh universitas juga harus dipenuhi, termasuk kompetensi bahasa.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bakso Rating Tinggi di Kota Malang, Lengkap dengan Alamatnya

b. Bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed (MSZ), Kemenag akan menyelenggarakan uji kompetensi yang nantinya akan diumumkan di situs https://pusiba.com/. Uji kompetensi ini mencakup Ikhtibar Tashfiyah/ Tahdid Mustawa dan Tes Wawasan Kebangsaan.

c. Sebanyak 20 orang dengan hasil uji kompetensi terbaik dapat menjadi calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar untuk tahun 2023-2024, dan mereka juga dapat mendaftar melalui jalur mandiri (non-beasiswa).

Bagi calon mahasiswa yang lulus ujian, mereka dapat menerima rekomendasi dari Kementerian Agama melalui jalur non-beasiswa dan melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.

Baca Juga: 7 Bakwan di Situbondo yang Paling Mantap dan Bikin Nagih, Ini Jam Buka dan Alamatnya

Zainul Hamdi menjelaskan bahwa calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti program matrikulasi bahasa di lembaga yang diakui oleh Universitas Al-Azhar.

Setelah itu, terang Zainul, mereka dapat melanjutkan program matrikulasi bahasa di lembaga yang diakui oleh Al-Azhar dan kemudian melakukan pemberkasan dan pendaftaran di universitas baik secara individu maupun melalui lembaga yang dapat membantu proses tersebut.

Zainul juga mengatakan bahwa mereka yang merupakan calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah memperoleh akreditasi resmi tingkat SLTA Al-Azhar memiliki dua opsi.

Pertama, lanjut Zainul, mereka dapat memilih untuk mengikuti Ikhtibar Tashfiyah/Tahdid Mustawa. Kedua, mereka dapat memproses secara langsung dan mandiri serta mengikuti persiapan bahasa di lembaga bahasa yang diakui oleh Al-Azhar.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler