Network
PR DEPOK - KJP Plus merupakan salah satu instrumen bantuan dari pemerintah daerah DKI Jakarta dalam kapasitanya untuk ikut mencerdaskan bangsa.
Dengan adanya KJP maupun KJP Plus bagi pelajar khususnya di DKI Jakarta, hingga saat ini hampir tidak ada lagi penduduk DKI Jakarta yang tidak dapat menempuh pendidikan dikarenakan faktor biaya.
Program tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya penduduk DKI Jakarta.
Namun bantuan yang sifatnya untuk kepentingan pendidikan siswa guna menempuh proses pendidikan, kadang kurang tepat sasaran dalam penggunaannya oleh orang tua siswa.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Soto di Sragen yang Rasanya Sedap Pol dan Banyak Pengunjung, Ini Alamatnya
Sehingga timbul masalah-masalah dengan pemberi bantuan yang menyebabkan bantuan tersebut tersendat pencairannya bahkan hingga di tarik kembali.
Hal-hal seperti inilah yang seharusnya orang tua siswa memahami dengan sepenuhnya kegunaan dari KJP ataupun KJP Plus.
KJP atau KJP Plus berbeda dengan bantuan sosial tunai atau bantuan pangan non tunai dari Kementerian Sosial yang memang peruntukannya ditekankan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dan berikut ini beberapa hal yang diatur oleh pihak pemberi bantuan KJP Plus, agar bantuan tersebut tepat sasaran, dan tidak menimbulkan masalah hingga ditarik atau dicabutnya hak penerima KJP Plus.
7 Hal yang Harus Diperhatikan Agar KJP Plus Aman
1. Pembelanjaan harus Non Tunai (Cashless).
2. Pembayan non tunai dengan cara tapping ATM KJP Plus pada mesin EDC Bank DKI atau menggunakan pembayaran Digital JakOne Mobile.
3. Siswa KJP belanja di toko resmi belanja KJP Plus atau merchant yang sudah PKS dengan Bank DKI.
Baca Juga: Benarkah Al Ittihad Kirim Proposal Kontrak Resmi untuk Karim Benzema?
4. Merchant Bank DKI adalah toko yang menjual perlengkapan sekolah yang dapat dibeli dari dana KJP Plus. Saat ini jumlah merchant resmi belanja KJP Plus sebanyak 2,046 yang tersebar diseluruh wilayah DKI Jakarta (satu kelurahan sudah ada minimal satu merchant).
Jumlah merchant akan terus ditambah untuk memudahkan siswa belanja kebutuhan perlengkapan sekolah dari dana KJP Plus.
5. Item barang-barang perlengkapan sekolah yang dibeli oleh siswa KJP Plus, terekam di setiap merchant.
6. Setiap merchant akan memberikan laporan kepada bank DKI tentang item barang yang dibeli oleh siswa KJP Plus.
Baca Juga: Profil Member NMIXX, Girl Group Asal Korea Selatan yang Bakal Gelar Konser di Jakarta
7. Bank DKI akan memberikan laporan pembelanjaan dana KJP Plus yang dikumpulkan dari merchant kepada Disdik DKI melalui UPT P4OP Disdik.
Berikut adalah merchant-merchant atau toko guna melayani kebutuhan pendidikan siswa yang telah tersebar diseluruh DKI Jakarta. Semua dapat di lihat pada tautan berikut ini https://tiny.cc/DataMerchantKJPPlus.
Dengan mengikuti prosedur dan arahan dari pemberi KJP dan KJP Plus, diharapkan bantuan tersebut tetap bisa memberikan manfaat untuk kelangsungan pendidikan anak.***
