PR DEPOK - Global Kaspersky yang merupakan perusahaan keamanan mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati terhadap ancaman para pelaku kejahatan siber melalui phishing.
Mereka melakukan pencurian data dengan memanfaatkan momen kepopuleran film superhero terbaru dari Spider-Man yakni “Spider-Man: No Way Home”.
Peneliti dari perusahaan Global Kaspersky mengamati sebuah aktivitas secara intensif dari para penipu online tersebut, menjelang pemutaran perdana film Spider-Man: No Way Home.
Peneliti Kaspersky juga menemukan banyak contoh situs web phising yang dibuat guna mencuri detail bank pengguna.
Untuk memberikan daya tarik terhadap halaman phishing, mereka melakukannya dengan menggunakan fanart yang menampilkan tentang semua pemain aktor Spider-Man: No Way Home.
Melalui fanart tersebut para pelaku kejahatan siber ingin menarik lebih banyak perhatian dari para penggemar dan melancarkan aksinya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Alasan Doddy Sudrajat yang Ingin Ajukan Hak Asuh Perwalian Gala Sky
Pada saat situs website phising tersebut dikunjungi, maka pengguna akan diminta mendaftar serta memasukkan informasi kartu kredit mereka.
Selanjutnya, uang akan didebet dari kartu pengguna beserta data pembayaran dikumpulkan oleh para pelaku kejahatan siber.
“Ekspektasi para penggemar sangatlah tinggi saat ini, bahkan bisa dikatakan lebih tinggi daripada film apapun. Setiap orang yang pernah menjadi penggemar Spidey memiliki teorinya masing-masing tentang film tersebut, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber,” kata pakar keamanan di Kaspersky Tatyana Shcherbakova seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Kejadian yang Akan Terjadi di Penghujung 2021
Pihak Kaspersky memberikan sejumlah tips agar masyarakat terhindar dari para pelaku kejahatan siber.
Pengguna harus menghindari sejumlah tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial TV tentang Spider-Man.
Para pengguna juga bisa menghubungi penyedia hiburan apabila merasa ragu akan kebenaran situs tersebut.
Baca Juga: Pakar Beri Sinyal Akan Terjadi Lonjakan Covid-19 Varian Omicron di Indonesia pada Awal 2022
Sebelum memberikan data pribadi pada sebuah situs, para pengguna diharap memastikan kembali dengan memeriksa keaslian situs website tersebut.
Periksa ulang format URL serta ejaan nama perusahaan agar tidak tertipu oleh para pelaku kejahatan siber.
Perhatikan ekstensi file ketika diunduh, pasalnya file video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe ataupun .msi.***