PR DEPOK - Akhir-akhir ini, penipuan berkedok surat undangan pernikahan yang dikirim pelaku melalui aplikasi pesan WhatsApp tengah menjadi sorotan di tanah air.
Bagaimana modus ini bisa terjadi dan tips untuk menghindari penipuan berkedok surat undangan penikahan melalui WhatsApp ini? Bisa Anda simak di sini.
Modus penipuan jenis ini banyak terjadi diantaranya ada yang berkedok resi pengiriman paket, tagihan listrik, premi asuransi, dan yang paling baru undangan pernikahan berbentuk digital APK.
Modus penipuan terbaru dilakukan dengan mengirimkan tautan atau link undangan pernikahan dengan memanfaatkan aplikasi pesan singkat, WhatsApp. Modus baru penipuan ini terjadi terutama saat menjelang atau memasuki bulan kasih sayang seperti Februari ini dan penipuan jenis ini masuk ke dalam kategori sniffing.
Baca Juga: Kumpulan 14 Ucapan Bahasa Inggris Romantis Hari Valentine, Cocok Dikirim untuk Pasangan
Apa itu Sniffing?
Modus penipuan sniffing adalah tindak kejahatan penyadapan dengan tujuan untuk mencuri data pribadi seseorang seperti username dan password m-banking, informasi email pribadi, kartu kredit, pin, dan bahkan data penting lainnya.
Modus ini tentu saja sangat merugikan karena dapat menyalahgunakan dengan mengakses data pribadi Anda hingga dapat menguras saldo di rekening.
Tips Waspada Modus Sniffing
Baca Juga: 8 Link Unduh Contoh Desain Banner Isra Miraj untuk Poster Acara
Untuk menghindari pencurian data dengan modus sniffing, Anda dapat mempraktekan hal berikut:
Jangan klik atau install tautan atau lampiran aplikasi dalam pesan WhatsApp, SMS, messenger atau email mencurigakan yang dikirim oleh orang asing.
Apabila Anda menerima undangan, pastikan undangan diterima dalam bentuk fisik atau elektronik dalam bentuk gambar.
Jika Anda mengenal nama yang ada pada undangan pernikahan, Anda dapat mengkonfirmasi langsung kebenarannya kepada yang bersangkutan langsung.
Baca Juga: Siapkan KTP dan HP, Cek Nama Penerima BPNT 2023 Online di Link Berikut
Untuk menjaga keamanan saldo di rekening, Anda dapat mengaktifkan fitur notifikasi SMS transaksi. Apabila ada transaksi di rekening Anda baik dana masuk atau keluar, maka Bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar di rekening Anda.
Jika terdapat transaksi mencurigakan, Anda bisa segera mengetahui dan melaporkan kepada pihak berwenang.
Untuk menjaga keamanan data, amankan perangkat selular Anda dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti menggunakan pindai sidik jari atau pindai wajah.
Selalu jaga data pribadi Anda, jika ada notifikasi mencurigakan untuk memberitahukan User ID, password, kode OTO, PIN rekening atau juga nama ibu kandung agar waspada. Ubahlah password Anda secara berkala.
Baca Juga: 4 Zodiak Paling Pandai Mengelola Keuangan, Cek Apakah Anda Termasuk?
Instal aplikasi atau apps hanya dari tempat yang terpercaya seperti Google Play Store atau iOS App Store. Pasang antivirus atau update sistem operasi ponsel atau komputer Anda secara berkala.
Waspada jika mendapat pesan dari orang yang tidak dikenal, Anda dapat langsung menghapus atau blokir saja pesan tersebut.
Edukasi atau beritahu orang di rumah dan sekitar Anda terutama orang tua agar terhindar dari modus penipuan tersebut.
Bagikan informasi dan tips dalam artikel ini agar masyarakat tidak terjebak penipuan modus sniffing yang tengah viral ini.***