PR DEPOK - Dalam dunia smartphone yang dapat dilipat, terjadi revolusi yang mengagumkan, di mana setiap rilis baru mendorong batasan inovasi dan desain.
Dua perangkat yang paling dibicarakan dalam segmen ini adalah Xiaomi Mix Fold 3 dan Vivo X Fold 2. Kedua ponsel ini adalah bukti kemajuan teknologi dan masa depan perangkat mobile. Namun, saat ditempatkan satu sama lain, manakah yang muncul sebagai juara sejati dalam ranah ponsel lipat?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Gizmo China, mari kita telusuri perbandingan spesifikasi terperinci untuk mencari tahu, ini dia perbandingannya:
Desain
Xiaomi Mix Fold 3 adalah sebuah mahakarya, mencerminkan dedikasi Xiaomi untuk mendorong batas-batasnya. Dengan ukuran 161,2 x 143,3 x 5,3 mm dan berat 255 g, terasa seperti sebuah teknologi yang kokoh di tangan Anda. Mekanisme engsel, komponen penting dari perangkat yang dapat dilipat, dirancang dengan sempurna, memastikan transisi mulus antara keadaan terlipat dan terbuka.
Jejak yang lebih besar ketika dibuka, menawarkan pengalaman mirip tablet, membuatnya menjadi kebahagiaan bagi para penggemar media. Kualitas pembuatan, bahan yang digunakan, dan bahasa desain keseluruhan berteriak mewah.
Sebaliknya, Vivo X Fold 2, meskipun sedikit lebih berat dengan bobot 279 g, menawarkan jejak yang serupa dengan dimensi 161,3 x 143,4 x 6 mm. Penambahan berat dan ketebalan mungkin dianggap sebagai pembuatan yang lebih kuat oleh beberapa pengguna.
Vivo juga telah memberikan perhatian yang cermat pada desain engsel, memastikan daya tahan dan pengalaman lipatan yang mulus. Rasa taktil, suara engsel, dan kesan secara keseluruhan membuatnya menjadi perangkat yang ingin Anda lipat dan buka terus-menerus, hanya untuk kesenangan semata.
Baca Juga: Yuk Merapat! 5 Daftar Angkringan Seru di Jakarta Selatan, Cocok Buat Kumpul Bareng
Layar
Layar adalah aspek yang mungkin paling penting dari perangkat yang dapat dilipat. Kedua ponsel ini memiliki layar OLED Lipat 8,03 inci dengan resolusi 1916 x 2160 piksel (Quad HD+). Ini memastikan bahwa pengguna disuguhkan dengan spektakel visual, dengan warna-warna yang hidup, hitam yang dalam, dan detail yang tajam. Mix Fold 3 menawarkan tampilan yang menyenangkan untuk menikmati konten.
Baik Anda sedang streaming film, memainkan permainan bergrafis tinggi, atau sekadar menjelajahi foto, tampilan ini menawarkan pengalaman yang mendalam yang sulit untuk disaingi. Vivo X Fold 2, di sisi lain, menawarkan pengalaman visual yang serupa. Mengingat spesifikasi layar yang identik, perbedaannya terletak pada optimasi perangkat lunak dan penyesuaian antarmuka pengguna yang masing-masing merek usung.
Spesifikasi & Perangkat Lunak
Baca Juga: Tangis Mario Dandy Pecah saat Bacakan Nota Pembelaan dalam Sidang Kasus Penganiayaan David Ozora
Ketika berbicara tentang kinerja, kedua perangkat ini tidaklah lambat. Didukung oleh prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang berjalan pada 3,36 GHz, mereka menjanjikan dan memberikan kinerja kelas atas. Mix Fold 3 menawarkan konfigurasi hingga 16 GB RAM dan penyimpanan sebesar 1 TB yang luar biasa.
Hal ini membuatnya menjadi monster untuk multitasking, bermain game, dan tugas-tugas yang membutuhkan sumber daya. Perangkat ini berjalan pada MIUI milik Xiaomi yang berbasis Android 13, yang dikenal dengan fitur-fiturnya yang berlimpah, opsi kustomisasi, dan antarmuka pengguna yang disesuaikan untuk pengalaman melipat.
Vivo X Fold 2, meskipun hanya memiliki opsi RAM 12 GB dan penyimpanan 512 GB, tetap menawarkan kekuatan yang lebih dari cukup untuk pengguna rata-rata. Perangkat ini menjalankan Origin OS milik Vivo yang berbasis Android 13, yang menawarkan serangkaian fitur unik, antarmuka pengguna yang segar, dan optimasi yang memaksimalkan bentuk faktor lipat.
Kamera
Baca Juga: Gurih dan Endul! 9 Kuliner Gudeg di Purwokerto yang Bikin Nagih dengan Alamatnya
Dalam departemen kamera, kedua perangkat ini menawarkan pengaturan yang menarik. Mix Fold 3 membanggakan rangkaian kamera quad dengan sensor 50 MP, 10 MP, 10 MP, dan 12 MP.
Pengaturan yang serbaguna ini memastikan bahwa perangkat siap untuk berbagai skenario fotografi, baik itu lanskap sudut lebar, makro dari dekat, atau potret. Kamera depan 20 MP memastikan bahwa selfie terperinci dan panggilan video menjadi jelas.
Vivo X Fold 2, bagaimanapun, mengambil pendekatan yang berbeda dengan pengaturan kamera tiga sensor 50 MP, 12 MP, dan 12 MP. Kamera depan ganda 16 MP adalah sentuhan unik, yang berpotensi menawarkan kedalaman dan kejernihan lebih dalam selfie dan panggilan video.
Baterai
Baca Juga: Bakso Recommended di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Ada Bakso Sapi dan Ayam
Umur baterai dan kemampuan pengisian daya adalah yang utama dalam dunia yang selalu terhubung saat ini. Kedua perangkat ini memiliki baterai 4800 mAh, memastikan mereka bertahan sepanjang hari untuk penggunaan sedang hingga berat. Mix Fold 3 menawarkan pengisian cepat 67W dan pengisian nirkabel 50W, memastikan bahwa pengguna kembali dengan cepat ke daya penuh.
Vivo X Fold 2, bagaimanapun, mencuri perhatian dengan kemampuan pengisian cepat 120W-nya, menjanjikan pengisian penuh dalam waktu singkat. Penambahan pengisian nirkabel terbalik adalah fitur yang canggih, memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat lain saat dalam perjalanan.
Harga
Memilih antara Xiaomi Mix Fold 3 dan Vivo X Fold 2 bukanlah tugas yang mudah. Kedua perangkat ini mewakili puncak teknologi lipat saat ini, menawarkan performa yang luar biasa, desain yang tak tergoyahkan, dan sejumlah fitur yang membuatnya menonjol.
Baca Juga: Uenak Tenaan! 6 Tempat Makan Gudeg di Jember yang Bikin Merinding Lidah!
Mix Fold 3 (dimulai dari sekitar €1330 atau $1230) mungkin menarik bagi pengguna yang mengutamakan penyimpanan, pengaturan kamera serbaguna, dan kenalannya dengan MIUI.
Vivo X Fold 2 (dimulai dari sekitar €1150 atau $1250), dengan kemampuan pengisian cepatnya, kamera depan ganda, dan Origin OS yang unik, mungkin menemukan simpati di kalangan mereka yang mencari sesuatu yang berbeda.
Pada akhirnya, semuanya bergantung pada preferensi pribadi. Kedua perangkat ini luar biasa dengan caranya masing-masing, dan memilih satu di antara yang lain adalah masalah prioritas individu. Satu hal yang pasti: dengan perangkat seperti ini, masa depan smartphone lipat terlihat sangat cerah.***