PR DEPOK - WhatsApp terus meningkatkan pengalaman pengguna melalui uji coba beta, dimana pengguna terpilih membantu mengidentifikasi dan memperbaiki bug, menyempurnakan fitur, dan menilai fungsionalitas.
Para pengujian beta mendapatkan akses awal ke inovasi, mengakui potensi masalah. Proses ini memastikan pembaruan yang stabil sebelum dirilis secara global.
Baru-baru ini, WhatsApp merilis pembaruan beta terbaru (versi 2.23.24.20), memperkenalkan fitur kode rahasia untuk obrolan yang terkunci, tersedia untuk beberapa pengujian beta.
Fitur kode rahasia ini memungkinkan pengguna menyembunyikan titik masuk untuk melihat obrolan terkunci, meningkatkan privasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Selasa, 14 November 2023: Hari yang Cemerlang dan Banyak Keuntungan
Bagaimana cara kerja fitur kode rahasia ini? Berikut PikiranRakyat-Depok com mengutip dari Gizmo China ,ini penjelasannya:
Dengan fitur ini, pengguna mengonfigurasi kode rahasia, dan titik masuk menghilang dari daftar obrolan. Sebaliknya, pengguna mengakses obrolan terkunci dengan memasukkan kode rahasia di bilah pencarian tab Chats.
Selain itu, WhatsApp menambahkan fitur yang memungkinkan pengguna dengan mudah menghapus daftar obrolan terkunci mereka langsung dari pengaturan privasi.
Fitur ini berguna jika pengguna lupa kode rahasanya, karena mencegah mereka terkunci dari percakapan mereka.
Baca Juga: 7 Rumah Makan di Magetan, Varian Menu Banyak, Rasa Tak Ada Dua, Harga Meriah!
Privasi yang ditingkatkan ini memastikan bahwa percakapan terkunci tetap tersembunyi, melindungi informasi sensitif dari akses tidak sah atau paparan tidak sengaja.
Bahkan jika seseorang mendapatkan akses fisik ke ponsel pengguna, mereka tidak akan dapat mengakses percakapan yang aman ini tanpa kode rahasia.
WhatsApp secara bertahap menggulirkan fitur kode rahasia ke lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu mendatang dan berpotensi diluncurkan sebagai pembaruan stabil di masa depan.
WhatsApp terus bekerja pada fitur lainnya, termasuk fitur privasi untuk menyembunyikan alamat IP selama panggilan dan fitur profil alternatif untuk memisahkan komunikasi pekerjaan dan pribadi. Niat WhatsApp untuk memperkenalkan iklan dalam aplikasi juga telah dikonfirmasi oleh kepala perusahaan.***