Perkuat Keamanan dan Kenyamanan Penggunanya, TikTok Bentuk Dewan Penasihat Keamanan Asia-Pasifik

22 September 2020, 15:26 WIB
ilustrasi TikTok/ antonbe / pixabay /

PR DEPOK – Salah satu aplikasi video pendek berbagi asal Tiongkok TikTok mengalami sejumlah perjalanan baru.

Sebelumnya, operasional TikTok di Amerika Serikat terancam di blokir oleh Donald Trump atas alasan keamanan.

Selain itu, Donald Trump bersikukuh akan memblokir aplikasi tersebut apabila TikTok enggan melepaskan kepemilikannya dari perusahaan induknya yakni ByteDance.

Baca Juga: Berstatus Pinjaman Semusim, Alvaro Morata Resmi 'Pulang Kampung' ke Juventus

TikTok pun dilaporkan saat ini tengah menjalani proses akuisisi dengan sejumlah perusahaan asal Amerika Serikat seperti Microsoft dan Oracle.

Terbaru, TikTok memperkenalkan Dewan Penasihat Keamanan Asia Pasifik yang dibentuk untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan para penggunanya di kawasan itu.

"TikTok telah mengambil langkah positif ke depan dalam meningkatkan kebijakan dan prosesnya dengan membentuk Dewan Keamanan Asia Pasifik," kata TikTok Director of Trust and Safety Asia Pasific, Arjun Narayan seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Baca Juga: Pelihara 13 Anjing Jalanan, Tiga Bocah Bersaudara Tinggal Bersama Tumpukan Sampah dan Kotoran

"Saya yakin para anggota dewan akan memberikan saran dan nasihat yang konstruktif dan jujur sebagaimana TikTok terus menguatkan kebijakan kontennya di Asia Pasifik," ujarnya.

Adapun penasihat ini terdiri dari para ahli yang berkompeten di bidang hukum dan kebijakan, serta akademisi dari berbagai wilayah.

Selain di sektor keamanan, mereka bertugas memberikan nasihat mengenai kebijakan moderasi konten.

Baca Juga: Meski Kasus Positif Covid-19 di Jabar Bertambah, Ridwan Kamil Pastikan Jumlah Kesembuhan Meningkat

Dewan Penasihat menyatukan beragam pendapat dari ahli yang dapat membantu mengembangkan kebijakan praktis.

Dari Indonesia, Anita Wahid menjadi perwakilan tanah air di tim ini.

Dirinya mengaku senang dapat bekerja sama dengan anggota dewan lainnya untuk membahas permasalahan di industri tersebut serta mitigasi potensi bahaya ke depannya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler