Dengan demikian, WhatsApp dapat memungkinkan para pengguna, misalnya, mengirim pesan secara otomatis saat pesanan dikirimkan.
Terkait fitur bisnis pada WhatsApp, menurut , chief operating officer WhatsApp Matt Idema, akan ada ratusan juta orang yang akan berbelanja.
“Setiap hari lebih dari 175 juta orang berkomunikasi dengan bisnis di WhatsApp. Ini adalah bagian yang signifikan dan terus berkembang dari apa yang kami lihat sebagai nilai yang diciptakan aplikasi,” kata Idema sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Sebagai informasi, kebijakan privasi terbaru dari aplikasi WhatsApp akan berakhir hari ini, Sabtu, 15 Mei 2021.
Bagi pengguna aplikasi WhatsApp yang belum melakukan pembaruan sistem privasi pada aplikasi chat tersebut, maka inilah yang akan terjadi pada WhatsApp Anda.
Jika pengguna WhatsApp belum menyetujui Kebijakan Privasi terbaru, maka pihak aplikasi akan mulai mematikan fitur-fitur WhatsApp di handphone Anda.
Berdasarkan pengumuman yang dilakukan Facebook sebagai perusahaan induk WhatsApp, pembatasan penggunaan fitur ini akan menjadi permanen, dengan pengguna perlu mengklik untuk langsung menggunakan WhatsApp.
Meski demikian, pengguna WhatsApp masih dapat berinteraksi dengan aplikasi dengan cara lain selama "beberapa minggu", seperti menerima panggilan, membalas pesan, atau menanggapi panggilan tidak terjawab.