Jurnal tersebut mengklaim dengan menunjukkan bahwa raksasa teknologi itu mengetahui bahaya Instagram terhadap kesehatan mental gadis remaja.
Peneliti Facebook sendiri menemukan bahwa remaja menyalahkan Instagram atas peningkatan tingkat kecemasan dan depresi, tulis jurnal.
“Laporan terbaru mengenai penelitian kami tentang pengalaman remaja di Instagram telah menimbulkan banyak pertanyaan bagi orang-orang," kata dia.
"Untuk lebih jelasnya, saya tidak setuju dengan bagaimana mereka melaporkan penelitian kami,” tutur Mosseri melanjutkan.
Baca Juga: Seserahan Lamaran Ria Ricis Dianggap Mewah, Teuku Ryan: Mungkin karena Ada Adat Istiadat
Dia melanjutkan untuk mempertahankan rencana Facebook untuk membangun aplikasi berbagi foto untuk anak-anak.
Ia juga menambahkan bahwa lebih baik bagi orang tua untuk memiliki opsi dalam memberi anak-anak mereka akses ke versi Instagram yang dirancang khusus untuk anak-anak.
"Di mana orang tua dapat mengawasi dan mengontrol mereka. Kami memulai proyek ini untuk mengatasi masalah penting yang terlihat di seluruh industri kami," ujarnya.
Menurut kepala Instagram itu, anak-anak semakin mudah menggunakan ponsel dan salah mengartikan usia mereka, kemudian mengunduh aplikasi yang ditujukan untuk mereka yang berusia 13 tahun ke atas.