Network
PR DEPOK - Instagram mengumumkan penundaan terhadap rencana pengembangan aplikasi berbagai foto untuk anak kecil atau yang disebut Instagram Kids.
Keputusan penundaan rencana pengembangan Instagram Kids itu disampaikan Kepala Instagram, Adam Mosseri dalam sebuah pernyataan.
"Kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara proyek ini (pengembangan Instagram Kids, red)," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Selasa, 28 September 2021.
Baca Juga: Sebut Teuku Ryan Sering Memujinya Cantik, Ria Ricis: Padahal Aku Kadang Insecure
"Kami membutuhkan waktu untuk konsultasi kepada orang tua, pakar, pembuat kebijakan, dan regulator, untuk mendengarkan kekhawatiran mereka," kata dia menambahkan.
Laporan terpisah dan dalam serangkaian artikel investigasi bahwa Facebook menyadari bahwa Instagram berbahaya bagi kesehatan mental gadis remaja.
Diketahui bersama, Facebook membeli Instagram pada tahun 2012 senilai Rp14,255 triliun. Mereka menargetkan anak-anak dipandang sebagai alat untuk mempertahankan penggunaan muda yang semakin menghindari aplikasi saingan seperti TikTok.
Facebook mendapat kecaman awal bulan ini setelah salah satu jurnal diterbitkan oleh media AS dalam seri yang dijuluki "Facebook Files".
Baca Juga: Terlibat Adu Mulut, Eks Pemain Fenerbahce Tembak Mati 1 Orang dan Lukai 4 Orang Lainnya
Jurnal tersebut mengklaim dengan menunjukkan bahwa raksasa teknologi itu mengetahui bahaya Instagram terhadap kesehatan mental gadis remaja.
Peneliti Facebook sendiri menemukan bahwa remaja menyalahkan Instagram atas peningkatan tingkat kecemasan dan depresi, tulis jurnal.
“Laporan terbaru mengenai penelitian kami tentang pengalaman remaja di Instagram telah menimbulkan banyak pertanyaan bagi orang-orang," kata dia.
"Untuk lebih jelasnya, saya tidak setuju dengan bagaimana mereka melaporkan penelitian kami,” tutur Mosseri melanjutkan.
Baca Juga: Seserahan Lamaran Ria Ricis Dianggap Mewah, Teuku Ryan: Mungkin karena Ada Adat Istiadat
Dia melanjutkan untuk mempertahankan rencana Facebook untuk membangun aplikasi berbagi foto untuk anak-anak.
Ia juga menambahkan bahwa lebih baik bagi orang tua untuk memiliki opsi dalam memberi anak-anak mereka akses ke versi Instagram yang dirancang khusus untuk anak-anak.
"Di mana orang tua dapat mengawasi dan mengontrol mereka. Kami memulai proyek ini untuk mengatasi masalah penting yang terlihat di seluruh industri kami," ujarnya.
Menurut kepala Instagram itu, anak-anak semakin mudah menggunakan ponsel dan salah mengartikan usia mereka, kemudian mengunduh aplikasi yang ditujukan untuk mereka yang berusia 13 tahun ke atas.
"Aplikasi saat ini memang tidak pernah dimaksudkan untuk anak-anak," tutur Mosseri menjelaskan.
Aplikasi lain seperti YouTube dan TikTok sudah memiliki versi aplikasi mereka untuk mereka yang berusia di bawah 13 tahun.
Instagram Kids akan memerlukan izin orang tua untuk bergabung. Versi itu tidak akan memiliki iklan dan hanya akan memiliki konten yang sesuai dengan usia.
Orang tua juga akan memiliki kekuatan untuk mengawasi anak-anak mereka dan memutuskan bagaimana mereka menghabiskan waktu di aplikasi dan siapa yang dapat mereka kirimi pesan, kata Mosseri.
Baca Juga: Ditanya yang Paling Sensian dan Gampang Ngambek, Teuku Ryan Tunjuk Ria Ricis
“Saya memiliki tiga anak dan keselamatan mereka adalah hal terpenting dalam hidup saya,” tuturnya.
“Saya mendengar kekhawatiran dengan proyek ini, dan kami mengumumkan langkah-langkah ini hari ini sehingga kami dapat melakukannya dengan benar,” pungkasnya.***
