Network
PR DEPOK – Jaman serba digital seperti saat ini, penjahat dunia digital semakin merajalela, termasuk ransomware.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui akun Instagram resminya menyatakan bahwa kejahatan siber terus menjadi ancaman bagi pengguna internet.
“Di era serba digital ini para penjahat siber semakin merajalela, kejahatan siber terus menjadi ancaman bagi para pengguna internet, serangan siber pun semakin bermacam-macam,” tulis akun Instagram @kemenkominfo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Tanggapi Tagar 'Percumalaporpolisi', Kapolda: Kalau Tidak Percaya Polisi yang Rugi Masyarakat
Ransomware merupakan masalah yang mungkin Anda dapatkan pada perangkat Anda. Hal tersebut menyebabkan data-data penting Anda terkunci.
“Belakangan ini serangan yang meningkat salah satunya adalah serangan ransomware yang sangat merugikan. Data-data para korban bisa dikunci peretas sehingga tidak bisa dibuka,” kata akun Kemenkominfo.
Bukan tidak mungkin, peretas ransomware biasanya akan meminta tebusan uang kepada Anda. Jika tidak, peretas akan menghancurkan data Anda secara permanen.
Baca Juga: Link Nonton Super Novae Games Musim Keempat, Episode 2 Bagian 2
“Peretas biasanya menuntut korban untuk membayar tebusan uang agar berkas kembali, bahkan beberapa peretas bisa merusak data-data secara permanen,” katanya menambahkan.
