Bantu Tim Medis, Raisa Hadir untuk Ikut Layani Pasien Covid-19

- 15 April 2020, 21:46 WIB
ITS-UNAIR luncurkan robot RAISA untuk bantu tenaga medis.*
ITS-UNAIR luncurkan robot RAISA untuk bantu tenaga medis.* /ITS/

PIKIRAN RAKYAT - Tenaga medis mendapat perhatian lebih seiring pandemi virus corona yang menyebar hampir ke seluruh negara di dunia.

Tenaga medis dianggap sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien yang positif virus corona.

Virus corona yang terbilang sangat mudah menyebar dan menular, membuat para petugas medis sangat rawan terpapar virus corona.

Ditambah lagi dengan keterbatasan alat dan fasilitas kesehatan, membuat tenaga medis harus lebih berhati-hati menghadapi para pasien.

Baca Juga: Cek Fakta: Perdana Menteri Italia Mengaku Kalah Melawan Virus Corona, Simak Faktanya 

Namun, walau berisiko terpapar virus dan minimnya alat kesehatan, mereka terus bersemangat untuk bekerja memberikan pelayanan dan pengobatan kepada para pasien.

Untuk itu, guna meminimalisasi kontak antara tenaga medis dengan pasien serta mengurangi pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang persediaannya semakin menipis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) secara resmi meluncurkan Robot Medical Assistant ITS-Unair, yang diberi nama RAISA.

Robot pelayan pasien Covid-19 ini diserahterimakan kepada RS Universitas Airlangga (RSUA) di Gedung Pusat Robotika ITS pada Selasa, 14 April 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari mengungkapkan, proyek tersebut telah dilakukan bersama dengan Unair dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Baca Juga: Jangan Asal Berjemur, Simak Penjelasan BMKG untuk Waktu yang Tepat 

Proyek ini dilakukan untuk menyelesaikan satu persatu permasalahan yang ditimbulkan akibat pandemi virus corona.

“Hari ini kami berharap kontribusi yang diberikan dapat memberikan manfaat untuk para tenaga medis maupun masyarakat,” ujar Ashari.

Lebih lanjut, Ashari memaparkan bahwa RAISA telah dirancang oleh orang-orang yang handal dan tim robot ITS yang sudah memenangkan berbagai lomba di mancanegara.

“Dengan menggandeng orang-orang medis dari RSUA, semakin melengkapi fitur pada robot yang akan dibutuhkan pasien nantinya,” ungkap guru besar Teknik Elektro ITS.

ROBOT Raisa hasil kolaborasi ITS dan UNAIR.*
ROBOT Raisa hasil kolaborasi ITS dan UNAIR.*

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Penutupan Jalan di Depok karena PSBB, Simak Faktanya 

Apresiasi juga turut diberikan oleh Direktur Utama RSUA Prof dr Nasronudin.

Ia mengungkapkan, banyak tenaga medis di Unair membutuhkan pengaplikasian teknologi dari ITS.

Pihaknya mengatakan bahwa robot ini mampu memberikan pelayanan kepada pasien yang sedang diisolasi seperti mengantar makanan, pakaian, maupun obat-obatan.

"Pasien masih tetap memerlukan perawat, setidaknya intensitas interaksinya saja yang berkurang," katanya.

RAISA ini dikendalikan menggunakan remote control dari jarak jauh dengan joystick.

Baca Juga: Kisah Zonkey, Hewan Langka Hasil Persilangan Keledai dan Zebra 

Robot ini merupakan gabungan teknologi yang ada pada empat robot milik ITS sebelumnya, yakni robot sepakbola beroda (Iris), robot kapal tanpa awak (Barunastra), robot humanoid (Ichiro), dan robot untuk Kontes Robot Indonesia (KRI).

Robot setinggi 1,5 meter ini dilengkapi dengan empat rak secara bersusun yang bisa membawa banyak barang maksimal 50 kilogram.

Selain itu juga dilengkapi monitor untuk komunikasi dua arah antara tenaga medis dengan pasien menggunakan multimedia.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah