WhatsApp Berencana Menampilkan Iklan di Stories Penggunanya

- 25 April 2020, 13:18 WIB
TIPS dan trik, cara membaca pesan Whatsapp tanpa membuka aplikasi.*
TIPS dan trik, cara membaca pesan Whatsapp tanpa membuka aplikasi.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - WhatsApp berencana akan mulai menayangkan iklan di masa mendatang, menurut laporan media.

Informasi tersebut muncul setelah sebuah laporan mengklaim bahwa perusahaan induk WhatsApp yakni Facebook, memutuskan untuk tidak memasang iklan di aplikasi pesan instannya (Facebook Messenger), yang memiliki lebih dari 150 pengguna di seluruh dunia.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari NDTV, pada Sabtu, 25 April 2020 perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California, Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa alih-alih menampilkan iklan di aplikasi secara langsung, perusahaan akan memanfaatkan pembaruan Status WhatsApp (Stories).

Baca Juga: Usai India, Sapi Mutan Dua Kepala dalam Satu Badan Baru Lahir di Amerika Serikat

Fitur yang juga tersedia di Facebook dan Instagram sebagai Stories, untuk menyajikan konten berbayar.

Facebook belum sepenuhnya berecana memasang iklan di WhatsApp, menurut sebuah laporan.

Mengenai bagaimana model periklanan yang akan diterapkan, laporan itu menyebutkan bahwa Facebook akan menggunakan nomor telepon sebagai penentu untuk "mencocokkan" akun Facebook dan WhatsApp dan menayangkan iklan berbayar kepada pengguna.

Baca Juga: Universitas Indonesia Masuk Kategori 50 Kampus Terbaik Dunia Versi Impact Ranking 2020

Ini akan mulai berlaku setelah perusahaan menyelesaikan penyatuan platform pengiriman pesannya, yaitu Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyebutkan rencana menggabungkan platform pengiriman pesan akan memakan waktu setidaknya hingga tahun 2020 selesai.

Ini menunjukkan bahwa iklan di WhatsApp tidak akan muncul dalam waktu dekat.

Baca Juga: Cek Fakta: Orang New Zealand Disebut Ramai-ramai Belajar Berwudu, Simak Faktanya

Dikutip dari The Information, menambahkan bahwa integrasi WhatsApp di antara ketiga platform akan memakan banyak waktu.

Namun demikian, Facebook masih memperimbangkan masalah yang bisa timbul dari rencana ini, terlebih perusahaannya sudah dalam pengawasan agar tidak terjadi antimonopoli.

Hal ini juga dapat menyebabkan penghapusan massal akun Facebook oleh WhatsApp agar tidak timbulnya masalah yang lebih kompleks terkait data.

Baca Juga: Putuskan Kirim Ventilator ke Indonesia, Donald Trump: Teman Saya Joko Widodo

Seorang juru bicara Facebook mengatakan iklan pada status pengguna selalu menjadi peluang jangka panjang untuk pihaknya.

"Iklan dalam Status (stories) tetap menjadi peluang jangka panjang untuk WhatsApp," katanya.

Pernyataan itu cukup untuk menganggap bahwa WhatsApp suatu hari nanti akan digunakan untuk menayangkan iklan-baik secara langsung maupun tidak langsung, tetapi tidak dalam waktu dekat.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah