PR DEPOK - Para jemaah haji dapat menggunakan aplikasi eHaj. Meski sebelumnya sistem eHaj sudah dapat digunakan dalam penyelenggaraan haji.
Untuk diketahui, eHaj Ini merupakan sistem penyelenggaraan haji berbasis elektronik yang diterapkan secara seragam dan serentak.
Di dalam sistem eHaj terdapat beberapa informasi, di antaranya kuota jemaah haji reguler, haji khusus, dan juga kuota petugas.
Baca Juga: Beli Pertalite Kini Harus Daftar di MyPertamina Mulai 1 Juli 2022, Simak Cara Beli di Sini
Menurut Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muhammad Luthfi Makki, penggunaan sistem eHaj pada pelayanan haji dapat memudahkan pelayanan haji di Indonesia
"eHaj adalah sebuah sistem elektronik haji yang di dalamnya ada beberapa informasi, di antaranya soal kuota yang kami terima," kata Luthfi Makki.
"Sistem ini sekaligus pembagian kuota jemaah haji reguler, haji khusus, dan kuota petugas," ujarnya, menambahkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenag.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2022 Secara Online
Luthdi Makki mengatakan, ada sejumlah kewajiban dalam penerbitan visa terkait kepastian soal penginapan di Mekah, Madinah, layanan bus, sampai dengan paket Masair (rangkaian ibadah haji).
Oleh karena itu menurut dia, ketika keempat kewajiban tersebut sudah terpenuhi, maka visa jemaah haji bisa diterbitkan.
"Untuk mengaktifkan eHaj, diminta untuk menginput data jemaah sekaligus pembuatan kloter. Selain untuk data jemaah, eHaj juga berfungsi untuk pemaketan," jelasnya.
"Namun jika semuanya sudah ‘dipaketkan’, maka baru bisa keluar visa," sambung dia.
Ditambahkannya, eHaj, dapat memudah jemaah menemukan tempat pemondokannya, naik bus dan kebutuhan lainnya. Karena semua itu akan mudah dilihat melalui aplikasi E-Haj.
Dikatakan Luthfi Makki, fitur eHaj saat ini bukan hanya sebagai pemaketan visa saja, tapi sekaligus menginput asal kedatangan pesawat.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Cacar Monyet, Penyakit Endemik Afrika yang Merebak di Eropa, Inggris, dan AS
Kemudian juga tentang nomor pesawat, jumlah jemaah, jumlah rombongan, hingga izin untuk melakukan Haji Permit dan Tasrekh Raudhah, tuturnya. ***