Cuitan itu diterbitkan sekitar 30 menit sebelum Musk mengungkapkan penguntit telah mengikuti sebuah mobil yang membawa 'lil X in LA.'
Sweeney menciptakan ElonJet pada tahun 2020, yang menggunakan data perjalanan udara publik untuk memetakan penerbangan jet pribadi Elon Musk, berpikir akan menarik untuk melacak bagaimana Musk mengelola kerajaan bisnisnya.
Dia juga berharap mendapatkan perhatian Musk dan mendapatkan magang di Telsa atau SpaceX.
Baca Juga: Cek Nama Penerima PKH Tahap 4 yang Terakhir Cair Desember 2022, 7 BLT ini Bisa Didapat KPM
Pada bulan yang sama, miliarder itu menawarkan Sweeney ribuan dollar untuk menghapus pelacakan bot Twitter.
Tetapi tanpa kemajuan dari Sweeney, Elon Musk membuat keputusan eksekutif untuk melarang akun tersebut.
Tidak jelas tindakan hukum apa yang dapat diambil Musk terhadap Sweeney untuk akun yang secara otomatis memposting informasi penerbangan publik.
Sebelum penangguhan akun, ElonJet memiliki lebih dari 526.000 pengikut.
"Dia mengatakan ini adalah kebebasan berbicara dan dia melakukan sebaliknya," kata Sweeney dalam sebuah wawancara.