Era Lockdown Selesai, Obsesi Ruangan Virtual Avatar Direalisasi Lewat Bondee

- 28 Januari 2023, 07:05 WIB
Ilustrasi kehidupan virtual.
Ilustrasi kehidupan virtual. /Pixabay/mohamed_hassan/

Pada saat artikel ini diterbitkan, beberapa pakaian dalam aplikasi tersedia untuk "uji coba gratis terbatas", yang menunjukkan bahwa pakaian ini mungkin harus dibeli menggunakan B-Beans setelah masa uji coba habis.

Siapa yang berada di balik Pengembangan Bondee?

Bondee dikembangkan oleh perusahaan rintisan teknologi yang berbasis di Singapura, Metadream.

Metadream adalah perusahaan teknologi independen yang mengakuisisi hak kekayaan intelektual untuk True.ly pada bulan Mei tahun lalu.

True.ly adalah aplikasi yang telah meletakkan dasar untuk apa yang pada akhirnya akan menjadi Bondee, dengan tim Metadream membuat perubahan kreatif pada True.ly selama enam bulan terakhir menjelang peluncurannya awal tahun ini.

Baca Juga: Impian Fajar-Rian Menjadi Juara Bertahan Indonesia Masters 2023 Harus Pupus

Selain berkantor di Singapura, Metadream saat ini juga sedang mengerjakan Bondee di Jepang dan Korea Selatan, di mana perusahaan ini memiliki basis produk, riset dan pengembangan, serta operasional.

Menurut siaran pers, Metadream saat ini berencana untuk mendirikan pusat operasi baru di Thailand dan Filipina untuk memenuhi "permintaan langsung dari pengguna lokal".

(Metadream juga menjalankan tiga pusat data independen di Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat).

Situs web resmi Bondee juga mengiklankan lowongan pekerjaan di San Francisco dan Seoul.

Selain menjalankan Bondee, Metadream mengatakan saat ini sedang "mengembangkan serangkaian produk kreatif metaverse".

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x