Tandai Tujuh Tahun Keberadaannya, Telegram Luncurkan Panggilan Video di iOS dan Android

- 16 Agustus 2020, 11:22 WIB
Telegram luncurkan panggilan video dengan keamanan enkripsi end-to-end.*
Telegram luncurkan panggilan video dengan keamanan enkripsi end-to-end.* /AFP/Yuri Kadovnop/AFP

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona telah memberikan pengaruh kepada kehidupan manusia hampir pada seluruh sektor.

Guna mencegah penularan virus corona, manusia mengandalkan teknologi untuk membantu kehidupan sehari-harinya seperti pertemuan virtual.

Terbaru, aplikasi layanan pengirim pesan instan Telegram meluncurkan versi alfa dari panggilan video one-on-one pada Android dan iOS-nya.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Uji Klinis Obat Covid-19, DPR Berikan Dukungan BIN dan TNI

"Tahun 2020 menyoroti perlunya komunikasi tatap muka, dan video call versi alfa kami sekarang tersedia di Android dan iOS," kata pihak Telegram seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara.

Pengguna dapat memulai panggilan video dari halaman profil kontak, dan mengaktifkan atau menonaktifkan video kapan saja selama panggilan suara.

Seperti semua konten video lainnya di Telegram, panggilan video mendukung mode picture-in-picture yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri chat dan multitask sambil tetap melakukan panggilan video.

Baca Juga: Usai Babak Kualifikasi, Maverick Vinales Berhasil Rebut Pole Position GP Austria

Selain itu, pihak Telegram menerangkan semua panggilan video dilindungi dengan enkripsi ujung-ke-ujung atau yang lebih dikenal dengan end-to-end.

Telegram menjanjikan bahwa panggilan video akan menerima lebih banyak fitur dan menambah peningkatan di versi yang akan datang, salah satunya panggilan video grup dalam beberapa bulan mendatang.

Penambahan layanan panggilan video tersebut sekaligus menandai tujuh tahun Telegram.

Baca Juga: Rusia Mulai Produksi Vaksin Covid-19 'Sputnik V' Gelombang Pertama

Bermula pada 2013, Telegram memulai sebagai aplikasi kecil yang berfokus pada perpesanan aman, dan saat ini berkembang menjadi platform dengan lebih dari 400 juta pengguna.

Telegram juga saat ini menjadi salah satu dari aplikasi paling banyak diunduh dan digunakan di seluruh dunia.

"Kami tidak mencapai pencapaian ini sendiri-Telegram tidak pernah mengiklankan dan setiap pengguna datang ke aplikasi karena rekomendasi dari seseorang yang mereka percayai," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x