Valve Dituntut oleh Nintendo karena Melakukan Pembajakan Game

- 29 Mei 2023, 16:22 WIB
Nintendo menuntut Valvet usai diduga melakukan pembajakan game, dan menghindari dari pelindungan hak cipta.*
Nintendo menuntut Valvet usai diduga melakukan pembajakan game, dan menghindari dari pelindungan hak cipta.* /Dok. Valve/

 

Setelah steam deck rilis minat terhadap emulator game retro seperti GameCube, Game Boy Advance mulai meningkat, dan bila ada official store page maka pengembangan dari program ini lebih mudah.

Namun pada tanggal 27 Mei 2023, pihak pengembang dari emulator Dolphin mengatakan bahwa projek untuk memasukan steam deck akan ditunda.

Baca Juga: Mendominasi Suara Pemilu di Sebagian Besar Wilayah Gempa, Erdogan Berjanji Bangun 319.000 Rumah dalam Setahun

Hal tersebut setelah Valve mencabut projek ini sementara, karena pihak valve akan berdiskusi terlebih dahulu untuk menyelesaikan dengan Nintendo.

Nintendo menuduh bahwa penggunaan cryptographic key tanpa otorisasi Nintendo dan mendekripsi ROM secara langsung atau sebelum runtime dapat melanggar hak kekayaan intelektual milik Nintendo. Walaupun melakukan emulasi pada game itu sebenarnya legal.

 

Namun memberikan pengguna cara untuk menembus perlindungan pada ROM game dapat melanggar hak kekayaan intelektual Nintendo.

Bisa saja akibat dari ini akan dibawa ke pengadilan. Nintendo berkomitmen untuk melindungi kerja keras dan kreativitas dari pengembang game.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x