Banyak pihak juga meyakini bahwa informasi tersebut telah mempengaruhi hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun 2016 yang dimenangkan oleh Donald Trump.
Baca Juga: Cerita Agustinus Rumere, Bocah Papua yang Muncul di Uang Pecahan Rp75 Ribu
Atas hal tersebut, Mark Zuckerberg sebagai Chief Executive Officer memberikan respon bahwa perusahaannya akan memprioritaskan berita yang dapat dipercaya dalam fitur layanan tersebut.
Hal itu dilakukannya dengan mengidentifikasi outlet-outlet media berkualitas tinggi dan tentu dapat dipercaya.***