Network
Vivo juga telah memberikan perhatian ekstra pada desain engsel, memastikan daya tahan dan pengalaman lipat yang lancar. Rasa taktil, suara engsel, dan keseluruhan perasaan di tangan membuatnya menjadi perangkat yang ingin Anda lipat dan buka terus-menerus, hanya demi kesenangan semata.
Baca Juga: Ngagecrot! Rasakan Sensasi Rekomendasi Baso Aci di Garut, Paling Enak dan Selalu Ramai
Tampilan
Tampilan adalah aspek yang mungkin paling penting dari perangkat lipat. Kedua ponsel ini memiliki layar OLED Lipat 8,03 inci dengan resolusi 1916 x 2160 piksel (Quad HD+). Ini memastikan bahwa pengguna diperlakukan dengan pemandangan visual yang luar biasa, dengan warna-warna yang hidup, hitam yang dalam, dan detail yang tajam. Mix Fold 3 menawarkan tampilan yang menyenangkan untuk menikmati konten.
Baik Anda sedang streaming film, bermain game grafis intensif, atau sekadar menjelajahi foto, tampilan ini menawarkan pengalaman imersif yang sulit untuk disaingi. Vivo X Fold 2, di sisi lain, menawarkan pengalaman visual serupa.
Mengingat spesifikasi layar yang identik, perbedaan datang dalam bentuk optimasi perangkat lunak dan penyempurnaan antarmuka pengguna yang masing-masing merek sertakan.
Baca Juga: Seorang Perempuan yang Siram Pembakar Al-Quran dengan Alat Pemadam Ditahan Kepolisian Swedia
Spesifikasi & Perangkat Lunak
Ketika berbicara tentang kinerja, kedua perangkat ini bukanlah yang lamban. Ditenagai oleh prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 dengan kecepatan 3,36 GHz, mereka menjanjikan dan memberikan kinerja kelas atas.
Mix Fold 3 menawarkan konfigurasi hingga 16 GB RAM dan penyimpanan mencapai 1 TB yang mengagumkan. Ini menjadikannya monster untuk multitasking, bermain game, dan tugas-tugas yang memerlukan sumber daya besar.
Perangkat ini berjalan dengan MIUI milik Xiaomi berbasis Android 13, yang dikenal dengan beragam fitur, pilihan kustomisasi, dan antarmuka pengguna yang disesuaikan untuk pengalaman lipat. Vivo X Fold 2, meskipun puncaknya pada 12 GB RAM dan 512 GB penyimpanan, tetap menawarkan daya tembak yang lebih dari cukup untuk pengguna rata-rata.
Baca Juga: Polusi Jakarta Masuk Urutan 5 Besar Dunia, Kota Bandung Posisi Nomor 2 di Indonesia
