Apa Itu Google Gemini AI? Ini Pengertian, Versi, dan Cara Pemakaiannya

PR DEPOK – Google resmi meluncurkan Gemini AI pada 6 Desember 2023 setelah pertama kali diperkenalkan dalam konferensi pengembang Google I/O pada Mei 2023 lalu.

Bisa dibilang Gemini AI merupakan langkah maju yang penting dalam peta jalan kecerdasan buatan yang diciptakan oleh Google.

Gemini AI dirancang Google agar mendapatkan kembali sebagian pangsa pasar AI dari pesaing, seperti Meta dan Microsoft.

Baca Juga: Yuk Kulineran! Ini 10 Rumah Makan Hits di Samarinda, Tempatnya Luas dan Nyaman, Cek Alamatnya di Sini

Lantas, apa itu Gemini AI dan bagaimana cara menggunakannya?

Apa itu Google Gemini?

Google Gemini AI adalah serangkaian model bahasa besar (LLM) yang memanfaatkan teknik pelatihan dari AlphaGo, seperti penelusuran pohon dan pembelajaran penguatan. Ini dimaksudkan untuk menjadi “AI andalan” Google, yang mendukung banyak produk dan layanan dalam portofolio Google.

Menurut CEO dan Salah Satu Pendiri Google DeepMind, Demis Hassabis, Gemini adalah model paling “mampu” yang pernah mereka buat. Ini adalah hasil upaya kolaboratif yang signifikan oleh banyak tim di Google dan Google Research.

Baca Juga: BTS, SEVENTEEN, dan EXO Masuk 10 Besar, Ini dia Daftar 30 Reputasi Brand Boy Group Bulan Desember 2023

Tidak seperti model lain dalam perlombaan senjata LLM yang sedang berkembang , Google Gemini AI dibuat untuk menjadi multimodal. Itu dapat dengan mulus menggeneralisasi, memahami, dan menggabungkan berbagai tipe data, seperti teks, kode, audio, video, dan gambar.

Solusi ini dilatih pada chip AI internal Google dan unit pemrosesan tensor, seperti TPU v4 dan v5e. Dengan pengembangan ini, Gemini dapat berjalan di segala hal mulai dari pusat data hingga perangkat seluler dan tidak memerlukan data besar seperti kecerdasan buatan lainnya.

Versi Gemini AI

Ada 3 versi Gemini AI yang diperkenalkan Google, yaitu Nano, Ultra, dan Pro. Berikut rincian masing-masing versinya seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: 5 Wisata Kuliner Banyuwangi yang Terkenal Enak Ala Pedesaan

1. Google Gemini Nano

Gemini Nano adalah model LLM “ringan” yang disederhanakan,. Nano tersedia dalam dua ukuran, yaitu Nano-1 (1,8 miliar parameter) dan Nano-2 (3,25 miliar parameter).

Versi Gemini ini dirancang untuk berjalan di perangkat seluler dan akan segera dipratinjau di aplikasi AI Core Google melalui Android 14 di aplikasi Pixel 8 Pro.

Baca Juga: Wuenak Banget Cak! 9 Bakso Paling Enak dengan Rating Tinggi di Blitar, Jawa Timur

2. Google Gemini Pro

Google Gemini Pro berjalan di pusat data Google dan mendukung hal-hal seperti Google Bard, chatbot yang mirip dengan solusi Copilot Microsoft . Ini akan segera diluncurkan ke alat Google lainnya, seperti Duet AI, Google Chrome, Google Ads, dan pengalaman Google Generative Search.

Google Gemini Pro akan diluncurkan pada 13 Desember bagi pelanggan yang menggunakan Vertex AI (platform pembelajaran mesin Google yang dikelola sepenuhnya).

Versi ini diklaim lebih efektif dalam tugas-tugas, seperti bertukar pikiran, menulis, dan merangkum konten. Kelebihannya mengungguli OpenAI GPT-3.5 dalam enam tolok ukur inti.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata di Boyolali yang Cocok Anda Kunjungi saat Weekend

3. Google Gemini Ultra

Gemini Ultra belum tersedia untuk digunakan secara luas. Ini adalah model paling mumpuni karena dirancang untuk menjadi multimodal asli dan disesuaikan dengan berbagai basis kode.

Gemini Ultra dapat memahami informasi bernuansa dalam teks, kode, dan audio serta menjawab pertanyaan terkait topik rumit.

Sebelum memperkenalkan pengembangan ini, Google telah membuat perbandingan kinerja Gemini dan GPT-4. Menurut Google, GPT-4 hanya mengungguli Gemini di satu bidang, yang disebut “penalaran HellaSwag, namun lainnya Gemini Ultra menjadi yang teratas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Enak dan Termantap di Bandung yang Kuahnya Bikin Nagih, Ini Alamat Tempatnya

Cara Mengakses dan Menggunakan Google Gemini

Saat ini, Google Gemini 1.0 diluncurkan di berbagai produk dan platform. Tempat termudah untuk mencoba solusi versi “Pro” adalah di Bard, pesaing ChatGPT Google. Aplikasi ini sekarang didukung oleh versi Gemini Pro yang telah disempurnakan .

Gemini juga akan tersedia di Google Penelusuran, Iklan, dan Duet dalam beberapa bulan mendatang.

Gemini Nano akan tersedia di Smartphone Pixel 8. Pengembang yang tertarik bereksperimen dengan Gemini dapat mengakses layanan “Pro” melalui API untuk Google AI Studio atau melalui Google Cloud Vertex.

AI Studio mungkin merupakan pilihan termudah, karena merupakan alat pengembang berbasis web gratis, bagus untuk membuat prototipe dan meluncurkan aplikasi dengan cepat.***