Network
PR DEPOK – WhatsApp (WA) mengambil langkah baru untuk memerangi spam. Aplikasi perpesanan populer dan milik Meta ini sedang mengembangkan fitur yang untuk sementara waktu akan membatasi pengguna dapat memulai obrolan baru jika mereka ketahuan bertindak seperti pelaku spam.
Sejak lama WA memerangi penipu yang menargetkan pengguna yang diduga melakukan phishing dan taktik penipuan lainnya.
Meskipun pengguna WA dapat memblokir dan melaporkan pesan dari nomor tak dikenal, fitur pembatasan baru dirancang agar lebih proaktif. Ini akan bergantung pada sistem otomatis untuk mendeteksi perilaku spam, seperti mengirim pesan dalam jumlah besar ke pengguna yang tidak Anda kenal.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Bakso Tetelan Hits di Jogja, Tetelannya Melimpah!
Dilansir dari PhoneArena, Kamis, 2 Mei 2024, dalam fitur pembatasan otomatis, jika Anda dibatasi, Anda masih dapat menerima dan membalas pesan dalam obrolan yang sudah ada, namun tidak dapat memulai percakapan baru.
Ini adalah konsekuensi sementara, dan perusahaan memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memperbaiki keadaan mereka sebelum kehilangan akses sepenuhnya ke akun WhatsApp.
Selain itu, WhatsApp tidak serta merta mengintip isi pesan Anda sebelum membatasi akun. Sebaliknya, sistem algoritme canggih yang dipasang akan mengidentifikasi tanda bahaya yang terkait dengan pelaku spam.
Membatasi pengguna untuk memulai obrolan baru menjadikan WhatsApp lebih aman dan menyenangkan bagi semua orang. Pasalnya, pelaku spam selalu menjadi gangguan di banyak platform online, termasuk WhatsApp yang juga mengambil tindakan pencegahan.
