Network
PR DEPOK - Awal pekan ini, Google dikabarkan akan merilis Android 15 Beta 3. Sistem ini punya fitur-fitur baru seperti fitur Batas Waktu Adaptif yang baru dan pengaturan yang lebih terorganisir. Lalu, ada fitur yang sedang dikerjakan, salah satunya diagnostik masalah di smartphone berbasis Android.
Fitur diagnostik masalah di smartphone ini dapat diatur di Pengaturan Sistem Android. Fitur ini memungkinkan pengguna menjalankan tes secara manual dan memantau kesehatan komponen internal di ponsel.
Halaman Diagnostik perangkat memiliki dua opsi utama, yaitu Kesehatan komponen dan mode Evaluasi. Kesehatan komponen memungkinkan pengguna menguji dan memantau kondisi baterai dan penyimpanannya secara manual. Sementara itu, mode Evaluasi memungkinkan satu perangkat menilai kinerja perangkat lain.
Di halaman Kesehatan komponen, Anda dapat melakukan pengujian tampilan di mana rangkaian layar dengan warna berbeda membantu dalam memeriksa secara visual apakah ada kerusakan pada layar.
Baca Juga: 4 Dokumen yang Harus Disiapkan Saat Ingin Melakukan Pinjam Uang Tanpa Jaminan, Bisa di Bank!
Selain itu, ada tes sentuh yang menampilkan layar merah yang berubah menjadi putih saat Anda menggeseknya, dengan jelas menunjukkan adanya masalah dengan input sentuhan.
Layar kesehatan Komponen juga memungkinkan Anda memantau baterai dan chip penyimpanan ponsel Anda.
Di halaman status baterai, Anda dapat melihat sisa kapasitas sebagai persentase dari kapasitas aslinya, beserta tanggal pembuatan baterai, tanggal penggunaan pertama, dan jumlah siklus pengisian daya. Halaman status penyimpanan menampilkan sisa masa pakai dan total kapasitas chip penyimpanan ponsel Anda.
Sementara itu, dalam mode Evaluasi, Anda memerlukan perangkat lain untuk memeriksa perangkat yang Anda nilai. Perangkat yang sedang dievaluasi menghasilkan kode QR, yang dipindai oleh perangkat lain.
