PR DEPOK – Cari tahu sikap Anda dalam hubungan melalui tes psikologi kali ini.
Saat menjalin hubungan dengan seseorang, terkadang kita akan mencari tahu terlebih dahulu bagaimana harus bersikap dengan pasangan.
Bahkan terkadang Anda juga ingin tahu bagaimana sikap Anda sebenarnya ketika dalam suatu hubungan.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 20-25 Juli 2022
Oleh karena itu tes psikologi ini akan membantu mengungkapkan sikap Anda dalam hubungan. Psikolog mengatakan bahwa alam bawah sadar manusia menyembunyikan lebih banyak informasi daripada yang diketahui.
Pada tes psikologi ini Anda perlu memperhatikan dan ungkap gambar apa yang pertama kali dilihat. Setiap gambar pertama yang Anda lihat memiliki penjelasan yang berbeda-beda terkait sikap Anda dalam hubungan.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Namastest pada Selasa, 19 Juli 2022, berikut penjelasan mengenai sikap Anda dalam hubungan cinta melalui gambar pertama yang dilihat.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelanggaran Kampanye, Mendag Zulkifli Hasan Dilaporkan Kelompok Sipil ke Bawaslu RI
1. Pasangan menari
Jika Anda melihat seorang pria dan wanita menari, maka itu menunjukkan bahwa sikap Anda dalam hubungan menganggap cinta sebagai hubungan yang setara dengan mempertimbangkan perbedaan individu.
Kemungkinan besar Anda sudah berada dalam hubungan yang harmonis, atau Anda tahu persis orang seperti apa yang dibutuhkan dalam hubungan.
2. Dua pohon
Sementara jika gambar pertama yang Anda lihat adalah dua pohon, maka sikap Anda dalam hubungan kemungkinan besar Anda perlu waktu untuk mulai mempercayai pasangan sepenuhnya.
Hal itulah mengapa Anda sering memilih untuk tidak terburu-buru. Bagi Anda cinta ditujukan untuk mengatasi rintangan, semakin banyak yang Anda miliki maka akan semakin terlibat.
3. Wajah pria berkumis
Jika gambar pertama yang dilihat adalah wajah pria berkumis, maka sikap dalam hubungan adalah Anda berada dalam persimpangan jalan atau mengalami trauma psikologis yang terkait dengan hubungan cinta.
Anda berpikir bahwa hidup sendiri didunia ini lebih mudah karena lebih sedikit masalah. Namun, psikolog mengklaim bahwa ini adalah kondisi sementara.***