PR DEPOK – Hari Valentine dirayakan setiap tahun tanggal 14 Februari. Mempersiapkan hadiah hingga kartu ucapan merupakan hal lumrah menyambut perayaan ini. Namun, tahukah Anda ada beberapa fakta menarik yang masih belum banyak diketahui tentang valentine.
Beberapa orang mungkin menganggap Hari Valentine sebagai bagian penting dalam hidup, tapi tak sedikit juga yang biasa saja atau bahkan membencinya.
Terlepas dari hal itu, ada beberapa fakta menarik Hari Valentine sepanjang sejarah pemaknaannya. Apa saja itu?
Baca Juga: BPNT Februari 2024 Siap Cair di Tanggal Ini, Segera Cek Info Pencairan dan Nama Penerimanya
Berikut 10 fakta menarik Hari Valentine yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mental Floss pada Minggu, 11 Februari 2024.
10 Fakta Menarik Hari Valentine
- Hari Valentine sudah ada sejak zaman Romawi Kuno
Baca Juga: 8 Soto Enak di Sukabumi yang Kuahnya Segar Bikin Pelanggan Ketagihan, Ini Lokasinya
Setiap 14 Februari di zaman romawi kuno orang-orang setempat merayakan pesta kesuburan yang disebut Lupercalia.
Sejarawan CU Boulder menjelaskan, orang romawi akan mabuk-mabukan, telanjang. Laki-laki akan menyembelih kambing dan anjing, lalu menampar perempuan dengan kulitnya sebagai bagian ritus yang dipercaya memberikan kesuburan.
- Hari Valentine Dikaitkan dengan St. Valentine
Baca Juga: 7 Warung Bubur Ayam Murah di Bandung, Enak dan Disajikan Komplit dengan Topping
Valentine sangat dipengaruhi oleh gereja saat itu. St. Valentine yang merupakan orang kudus dengan pelayanan kasihnya jadi sosok yang paling disoroti. Namun, tak banyak informasi tentang dirinya.
Selain menjaga cinta dan pernikahan yang bahagia, dia juga merupakan santo pelindung para peternak lebah, orang yang pingsan, pelancong, dan penderita epilepsi.
- Paus Gelasius I memprakarsai Hari Valentine untuk menghilangkan tradisi Lupercalia
Baca Juga: Shopee Super Awards 2023: Penghargaan Super Growing UMKM Diraih 2 Mahasiswa yang Racik Parfum Heura
Pada abad ke-5, Gereja menilai tradisi Lupercalia di Roma tidak sehat dan menyimpang dari ajaran kekristenan, Maka dari itu, Paus Gelasius I yang saat itu sebagai pemimpin gereja katolik tertinggi, mendeklarasikan tanggal 14 Februari sebagai Hari Raya St. Valentine.
- Geoffrey Chaucer Pertama Kali Menyebut Hari Valentine sebagai Hari Romantis
Seorang sastrawan Inggris, Geoffrey Chaucer adalah orang pertama yang menyebut Hari Valentine sebagai hari libur romantis.
Baca Juga: Info Terkini Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu, Cek Proses Penyalurannya!
Dalam baris puisi yang ia tulis, kemungkinan dalam rangka merayakan persatuan Raja Richard II dari Inggris dan Anne dari Bohemia pada tahun 1380, untuk pertama kalinya valentine bermakna romantis ditulis.
Berikut ini penggalan puisinya: “Untuk ini dikirimkan pada hari Seynt Valentiyne, yang mana setiap pelanggaran datang untuk memilih pasangannya”
- Surat Valentine pertama dikirim pada tahun 1477
Baca Juga: 7 Warung Mie Ayam Terenak di Kulon Progo, Porsinya Bikin Kenyang dan Topping Melimpah
Orang yang pertama kali mengirim surat valentine adalah seorang wanita terhormat bernama Margery Brews pada tahun 1477, yang diketahui sangat mencintai John Paston.
Pasangan itu menulis surat cinta bolak-balik, dan di salah satu surat dia menyebutnya sebagai “Valentine tercinta” dan bahkan menandatangani surat itu sebagai “Valentinemu”.
- Kartu dan Hadiah Menjadi Populer di Abad Pertengahan
Baca Juga: Kata-kata Valentine untuk Pacar di Hari Kasih Sayang, Bikin Jatuh Hati
Penulis Drama asal Inggris, William Shakespeare membuat beberapa referensi Hari Valentine dalam dramanya. Pengakuannya terhadap hari raya tersebut mencerminkan semakin menonjolnya hari tersebut.
Dalam penelitian, orang-orang kaya pada abad pertengahan menandai hari tersebut dengan memberikan hadiah kecil dan kartu.
Kartu cetakan tertua yang kita ketahui berasal dari tahun 1797. Dihiasi dengan dewa asmara dan bunga, kartu ini juga menampilkan syair:
Baca Juga: Bansos BPNT dan PKH Tahap 1 2024: Surat Undangan Pengambilan dari Kantor Pos Apa Kabarnya?
"Karena di hari yang selalu membahagiakan ini, Seluruh Alam penuh dengan Cinta dan Permainan Namun tetap tidak berbahaya jika desainku, Ini hanyalah untuk menjadi Valentinemu."
- Esther Howland Memelopori Kartu Hari Valentine Modern
Pada abad ke-9, kartu valentine yang dibeli di toko hanya tersedia dari bahan kertas murah yang dicetak dengan satu atau dua sajak.
Baca Juga: 6 Hidangan Rawon Enak di Trenggalek, Nomor 5 Suguhkan Rawon Daging Ungkep dan Basah Bikin Laper!
Melihat peluang dari kartu ucapan yang sederhana ini, Esther Howland yang berusia 20 tahun mulai membuat versi modern.
Keluarga Howland memiliki toko alat tulis tahu bahwa kartu valentine yang lebih mewah tersedia di Inggris. Dengan berhipotesis bahwa konsumen Amerika mungkin juga tertarik pada kartu ucapan kelas atas untuk menandai peristiwa tersebut, dia menciptakan beberapa kartu ucapannya sendiri, yang menampilkan desain rumit dan detail renda.
Meskipun harganya mahal, kartunya sukses dan dia segera menyewa bantuan dan mengembangkan bisnisnya hingga menjadi New England Valentine Co.
Baca Juga: 8 Daftar Rumah Makan Padang Enak di Area JIS Jakarta, Strategis dan Ada Tempat Parkirnya
- Kotak Coklat Berbentuk Hati Pertama Kali Muncul Pada Tahun 1861
Ketika pengeluaran untuk hadiah Valentine terus meningkat, perusahaan coklat Cadbury memiliki ide inovatif untuk menawarkan coklat mereka dalam kotak berbentuk hati pada tahun 1861.
Logikanya, selain hadiah manis, penerimanya juga akan mendapatkan hiasan yang dapat digunakan kembali, yaitu kotak.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Perbedaan SNMPTN dan SNPMB
- Orang-orang Victoria Tulis Pesan Kritik pada Kartu-Kartu Hari Valentine
Kartu Hari Valentine bisa menjadi cara sempurna untuk memberitahu seseorang tentang perasaan, namun bagi masyarakat Victoria, perasaan itu tidak harus positif.
Faktanya, orang-orang Victoria kerap memberikan catatan-catatan yang tidak jelas dan anonim yang mengkritik siapapun termasuk anggota keluarga. Kebiasaan ini disebut “Cuka Valentine”.
Baca Juga: 10 Warung Mie Ayam Paling Enak dan Murah di Banyuwangi, Gurih Mlekoh Bikin Kenyang
- Hari Valentine adalah Ulang Tahun Pernikahan Paling Umum di Filipina
Bagi pasangan di Filipina yang ingin menikah tetapi kekurangan dana bisa mengikuti pernikahan massal yang disponsori oleh pemerintah. Banyak dari pernikahan ini diselenggarakan pada Hari Valentine.
Itulah 10 fakta menarik Hari Valentine yang belum banyak diketahui.***