Tak Hanya untuk Rawat Wajah, Dokter Ungkap Pelembap Bisa Bantu Atasi Pengobatan Kanker pada Kulit

- 13 Desember 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi krim pelembap.
Ilustrasi krim pelembap. /AdoreBeautyN/Pixabay

PR DEPOK - Dokter spesialis kulit dan kelamin, Danang Tri Wahyudi mengemukakan bahwa krim pelembap atau losion bisa membantu mengatasi efek pengobatan kanker pada kulit.

Dalam agenda webinar yang diselenggarakan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), dia menjelaskan bahwa pengobatan untuk menghambat penyebaran sel kanker seperti kemoterapi menimbulkan efek samping pada kulit, rambut, dan kuku.

Menurut Danang, kemoterapi dapat mengurangi produksi minyak, membuat kulit menjadi kering, dan mengganggu fungsi kulit dalam menjaga ketahanan tubuh.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Tewasnya 6 Laskar FPI dan 4 Warga Sigi, Jokowi Janji Tegakkan Keadilan

"Karena terganggu dari kering tadi, bahan-bahan dari luar akan masuk dan itu dapat menimbulkan rasa gatal. Penggunaan pelembap berupa krim atau losion dapat membantu (mengatasi) kulit kering atau pecah-pecah," tutur dokter yang aktif di IDI itu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Selain itu, kata dia, pelembap dapat digunakan secara tebal pada malam hari atau dibungkus dengan kaos kaki agar meresap lebih ke dalam kulit sehingga dapat memberikan efek kelembapan yang lebih lama.

Baca Juga: HRS Ditahan, Penyidik Beri Ultimatum untuk 5 Tersangka Lain agar Serahkan Diri atau Ditangkap Polisi

Dirinya juga menyarankan pasien kanker yang mengalami efek samping pengobatan pada kulit menghindari mandi dalam waktu lama.

"Mandi dengan menggunakan air panas itu lebih baik. Kemudian gunakan sabun dengan pelembap dengan pH yang tidak basah," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x