PR DEPOK – Kesehatan kulit wajah sangat penting bagi setiap orang. Tidak heran, banyak orang rela merogoh kocek yang tidak sedikit demi mendapatkan kulit wajah yang cantik, bersih dan berkilau.
Tetapi, tidak sedikit orang dengan tidak sadar merusak kulit wajahnya sendiri, terutama saat mereka mencuci muka dengan air bersih.
Artikel ini akan membahas cara salah mencuci muka yang bisa menyebabkan kulit wajah rusak.
Baca Juga: Pemdakab Bogor Luncurkan Aplikasi Sitampol, Simak Informasinya
Banyak orang mencuci muka sebagai kebiasaan sama seperti menyikat gigi. Tidak heran, mencuci muka ini akan dilakukan setiap hari, yang terkadang dilakukan beberapa kali.
Memang tidak ada salahnya. Tetapi, banyak dari mereka melakukan kesalahan saat mencuci muka, yang akhirnya malah akan merusak kulit wajah mereka.
Dokter kulit yang juga Direktur SINY Dermatology New York, dr. Emmanuel Loucas mengatkan, pada umumnya seseorang mencuci mukam mereka sebanyak dua kali dalam sehari.
Hal itu wajar dilakukan. Hanya saja, kata Loucas, banyak kesalahan yang dilakukan saat mereka melakukan itu
Terkadang, kata Loucas, mereka mencuci muka mereka dengan cara menggosok dan dilakukan terlalu sering di siang hari.
Hal ini, lanjut Loucas, akan berdampak pada hilangnya minyak dan kelembapan alami kulit wajah.
Dampaknya akan menyebabkan kekeringan, kemerahan dan iritasi pada kulit wajah.
Baca Juga: Dijadwalkan Beroperasi Juni 2023, Catat Empat Rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, Loucas menyarankan agar mencuci muka satu kali dalam sehari.
"Sebagian besar polutan dan penumpukan minyak kosmetik terjadi pada siang hari," kata Loucas seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Best Life Online.
Sementara, apabila seseorang mencuci muka pada malam hari, Loucas menyarankan agar melakukannya dengan menggunakan air hangat di pagi hari, kemudian melanjutkan dengan rutinitas perawatan kulit seperti biasanya.
Sementara, dokter kulit Anna Guanche menyarankan agar memilih pembersih wajah yang efektif untuk jenis kulit.
Baca Juga: 5 Tempat Menakutkan yang Dilarang untuk Dikunjungi di Jepang, yang Terakhir Boleh Anda Kunjungi!
"Kulit rosacea, eksim, dan alergi membutuhkan pembersih ringan dengan bahan-bahan yang menenangkan," kata Guanche.
Untuk kulit kulit wajah kombinasi, sebaiknya menggunakan pembersih berbusa.
“Sementara, untuk kulit wajah berjerawat disarankan untuk menggunakan pembersih berbasis glikolat, salisilat atau benzoil peroksida,” terang Guanche
Pembersih berbusa diklaim baik untuk kulit kombinasi karena keduanya menghilangkan minyak dan memberikan pengelupasan yang lembut.
Sedangkan pembersih berbasis glikolat, salisilat, dan benzoil peroksida sangat baik untuk jerawat karena mengangkat minyak, mengelupas, dan membuka pori-pori.
Penyebab lain yang membuat kulit wajah rusak saat mencuci muka, adalah penggunaan handuk mandi.
Para dokter kulit menyarankan agar Anda menghentikan kebiasaan mengeringkan kulit wajah yang baru dicuci dengan menggunakan handuk mandi.
"Meskipun kain pembersih wajah untuk mandi mungkin terlihat bersih, namun dapat mengumpulkan kotoran, debu, riasan, minyak, dan sel kulit mati," kata dokter kulit bersertifikat Anna Chacon.
Baca Juga: Sinopsis Film 20th Century Girl: Kim Yoo Jung Jatuh Cinta dengan Pria Idaman Teman Sendiri
Menurut Chacon, kebiasaan menggunakan handuk mandi saat mengeringkan muka berpotensi berkembang biaknya bakteri pada pori-podi wajah.
Sementara, dokter kulit dari BowTiedLife Cheryl Rosen menuturkan, handuk mandi jauh lebih kasar dibandingkan handuk wajah.
Akibatnya, saat digunakan handuk mandi akan menyebabkan iritasi dan kerusakan pada kulit wajah.***