Stres Akibat Pandemi Corona, Ahli Sebut Kasus Sindrom Patah Hati Semakin Meningkat

- 12 Juli 2020, 20:31 WIB
ILUSTRASI patah hati.*
ILUSTRASI patah hati.* /Pexels/ Burak Kostak/Pexels

Mereka kemudian membandingkan pasien tersebut dengan empat kelompok kontrol pasien ACS yang datang ke klinik sebelum pandemi.

Baca Juga: Kekasih Jadi Saksi, Kehadiran Orang Ketiga Jadi Bahan untuk Dalami Kematian Yodi Prabowo

Hasilnya ditemukan bahwa sekitar 7,8 persen pasien mengalami sindrom patah hati selama pandemi.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan angka dari periode sebelum pandemi yaitu hanya sekitar 1,5 sampai 1,8 persen dari pasien jantung.

Kalra dan timnya tidak menemukan perbedaan tingkat kematian pasien dalam studi. Sebagian besar yang mengalami kondisi sindrom patah hati ini bisa pulih, namun peneliti menekankan tetap ada kemungkinan seseorang bisa mengalami komplikasi yang fatal.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x