Nabi Muhammad SAW kembali menjawabnya dengan “saya tidak bisa”. Namun, Jibril kembali mengatakan untuk ketiga kalinya, “Iqra”. Kali ini, Rasulullah merasa berbeda, kemudian bertanya “apa yang harus saya baca?”.
Maka turunlah surat pertama yang berbunyi, “Bacalah dengan Nama Tuhanmu Yang Menciptakan; menciptakan manusia dari segumpal darah. Membaca! Dan Tuhanmu Maha Pemurah… Yang telah mengajar dengan pena, mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (Surah al-‘Alaq, Al-Qur’an 96: 1 – 5).
Dan kejadian itu pun disebut sebagai malam Lailatul Qadar, malam ketetapan dari Allah SWT.***