Network
2. Putuskan hubungan secara langsung. Sangat penting untuk hadir secara fisik untuk menunjukkan bahwa hubungan itu penting bagi Anda. Mengakhiri hubungan lewat pesan teks mungkin sudah biasa terjadi akhir-akhir ini, tapi itu sangat menyakitkan dan meninggalkan kebingungan.
3. Bersiaplah dengan tanggapan pasangan. Kita tidak akan pernah tahu seberapa besar sebuah tindakan dapat menyakiti orang lain. Jadi, kita harus selalu mengantisipasi respon emosional yang datang dari pihak lain ketika kita berbicara tentang mengakhiri sesuatu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Natasha Rizki yang Digugat Cerai oleh Desta Lengkap dengan Akun Instagram
4. Jujurlah tentang perasaan Anda. Akan lebih menyakitkan bagi pasangan Anda jika Anda tidak mengakui masalah yang sebenarnya terjadi.
5. Berikan alasan yang jelas dan pasti tentang alasan Anda untuk mengakhiri hubungan. Tunjukkan rasa hormat pada pasangan Anda dengan menghindari ketidakjelasan saat akan mengakhiri hubungan. Sebaiknya, jujur dan transparan tentang alasan perpisahan.
6. Bertanggung jawablah atas keputusan Anda. Akui bahwa itulah yang Anda inginkan, daripada menyalahkan keadaan, atau bahkan pasangan Anda.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Bakso Hits di Kota Tegal: Enak, Murah dan Terkenal
7. Hindari menyalahkan atau mempermalukan satu sama lain. Tidak ada orang yang sempurna, Anda juga tentu memiliki kesalahan. Menyalahkan atau mempermalukan satu sama lain itu tidak sehat.
8. Akhiri hubungan dengan baik-baik. Putuskan kontak untuk beberapa waktu setelah putus, untuk menunjukkan rasa hormat terhadap perasaan pasangan Anda dan untuk menunjukkan bahwa segala sesuatunya telah berubah secara permanen.
9. Ekspresikan kesedihan atas perpisahan tersebut dan bagikan beberapa hal baik saat bersama. Anda dapat sedikit meredakan rasa sakit dengan membicarakan beberapa momen indah yang pernah Anda lalui bersama. Anda harus berbelas kasih dan berempati kepada mantan pasangan dan memberinya cukup waktu untuk beradaptasi dengan perubahan.
