Network
PR DEPOK - Sebelum bulan Ramadhan 2024 umat muslim dapat mempersiapkan diri dengan berbagai cara. Salah satu caranya dengan melakukan ziarah kubur ke makam orang tua dan saudara yang sudah meninggal.
Pada awalnya tradisi ziarah kubur sempat dilarang, karena umat islam dianggap masih lemah keimanannya dan khawatir akan adanya kesyirikan.
Namun, seiringnya berjalannya waktu tradisi ziarah kubur mulai diperbolehkan dengan tujuan mengingatkan kita kepada kematian dan mendoakan orang yang sudah wafat.
Dilansir PikiranRakyat-Depok dari buku Fiqih Islam, H. Sulaiman Rashid, diterbitkan oleh PT Sinarbaru Algensindo, cetakan tahun ke-28,1995, hlm. 190-191.
Baca Juga: Ingin Mudik Gratis Bersama BUMN Bulog? Simak Syarat, Cara Daftar dan Rute Tujuan Disini
“Dari Buraidah, Rasulullah SAW telah berkata, ‘Dahulu saya telah melarang kamu berziarah ke kuburan, sekarang Muhammad telah mendapat izin untuk berziarah ke kuburan ibunya, maka ziarahlah kamu, karena sesungguhnya ziarah itu mengingatkan akhirat.” (Riwayat Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi.
Tradisi ziarah kubur ke makam orang tua dan saudara di Indonesia terus dilestarikan sampai saat ini untuk menyambut bulan Ramadhan.
Kemudian, berikut ini bacaan doa ziarah kubur sebelum Ramadhan, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya yang termuat di buku Yasin dan Tahlil, Abu Umay, CV Ilham Jakarta, 2016, hlm. 111-112.
Bacaan Doa Ziarah Kubur, dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
