Dalalam unggahan di YouTube itu pun tidak ada klaim mengenai potensi bahaya yang disebabkan oleh arus meteor pada bulan Ramadhan 2021 mendatang.
Sementara itu, Peneliti Pusat Sain Antariksa Lapan, Dr. Rhorom Priyatikanto menegaskan bahwa meskipun akan terjadi hujan meteor Lyrid dan Eta Aquariid pada Ramadhan nanti, hujan meteor itu akan habis terbakar di lapisan atmosfer.
Sehingga, lanjut Rhorom Priyatikanto, hanya segelintir serpihan meteor yang jatuh ke muka Bumi dan potensi bahanya tidak ada alias nihil.
Dengan penjelasan di atas, kabar yang dibagikan akun TikTok bernama ardan3012 akan ada bahaya pada bulan Ramadhan 2021 karena Bumi dikelilingi arus meteor adalah tidak benar alias hoaks.***