PR DEPOK – Hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 telah diumumkan pada Rabu, 15 September 2021.
Tidak semua calon peserta bisa lolos Kartu Prakerja gelombang 20. Sebab, kuota Kartu Prakerja dibuka dengan kuota terbatas, yakni 800.000 peserta.
Calon peserta yang lolos Kartu Prakerja gelombang 20 akan mendapatkan total bantuan senilai Rp3,55 juta.
Baca Juga: Arti Insentif Kartu Prakerja Menunggu Diproses, Dalam Pengecekan, Sedang Dijadwalkan
Total bantuan tersebut terdiri dari insentif Kartu Prakerja sebesar Rp2,4 juta, insentif survei evaluasi Rp150.000, serta saldo pelatihan Rp1 juta.
Bagi calon peserta yang gagal lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 20, bisa mengikuti kembali seleksi gelombang selanjutnya tanpa perlu melakukan daftar dari awal.
Namun, harus diperhatikan sejumlah hal yang mungkin penyebab calon peserta gagal lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 agar tidak kembali gagal pada seleksi gelombang selanjutnya.
Terdapat setidaknya 5 hal yang mungkin menyebabkan calon peserta gagal lolos Kartu Prakerja.
Baca Juga: Kapan Insentif Kartu Prakerja Cair? Berikut Cara Dapatkan Jadwal Pencairan Insentif Kartu Prakerja
1. Tidak Memenuhi Syarat dan Ketentuan Kriteria
Perhatikan kembali apakah calon peserta telah memenuhi syarat penerima Kartu Prakerja.
Syarat penerima Kartu Prakerja, yakni WNI minimal berusia 18 tahun dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Lalu, pekerja atau buruh yang terkena PHK maupun yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
Baca Juga: Cara Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Kartu Prakerja
Kemudian, pastikan calon peserta bukan peserta Kartu Prakerja tahun 2020, serta bukan penerima bantuan sosial lain dari pemerintah, seperti BST, PKH, BPNT, atau BSU.
Selain itu pastikan juga bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), bukan Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa.
Serta, bukan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD).
Baca Juga: Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Kartu Prakerja
Jika ada salah satu syarat penerima yang tidak dipenuhi, maka calon peserta dipastikan gagal menjadi penerima Kartu Prakerja.
2. Data Diri Tidak Sesuai
Pastikan calon peserta telah mengisi data diri dengan benar saat pendaftaran Kartu Prakerja.
Data diri yang dimaksud seperti NIK KTP, nomor Kartu Keluarga, tanggal lahir, serta segala pertanyaan data diri dalam proses pendaftaran Kartu Prakerja.
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis 2021 Online Lewat stimulus.pln.co.id
3. Salah Satu Anggota Keluarga dalam KK Mendapat Bansos dari Pemerintah Pusat
Sesuai dengan syarat penerima Kartu Prakerja, pastikan diri Anda maupun keluarga dalam satu Kartu Keluarga bukan penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat.
Dalam proses evaluasi, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja akan menelusuri data anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga Anda.
Jika ada satu anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga yang mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, maka anggota keluarga lain yang mendaftar Kartu Prakerja akan gagal lolos.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemerataan bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Lewat HP Periode September-Desember 2021
4. Mendaftar Lebih dari 2 Orang per KK
Jika dalam satu Kartu Keluarga tidak ada anggota keluarga yang mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat, calon peserta juga bisa gagal lolos Kartu Prakerja.
Hal ini terjadi jika ada lebih dari dua anggota keluarga yang terdaftar dalam satu Kartu Keluarga mendaftar Kartu Prakerja.
Misal, dua anggota keluarga pernah menjadi peserta Kartu Prakerja sebelumnya, maka anggota keluarga lainnya tidak bisa menjadi penerima Kartu Prakerja dan akan gagal lolos seleksi.
Sebab, program Kartu Prakerja memiliki aturan yang membatasi penerima program hanya untuk maksimal dua orang dalam satu Kartu Keluarga.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PPKM Online September 2021 Lewat HP untuk Dapat Bantuan PKH, BST, BPNT
5. Tidak Mengerjakan Tes dan Kemampuan Dasar dengan Baik
Calon peserta Kartu Prakerja harus mengerjakan tes kemampuan dasar dengan baik dan benar.
Sebab, jawaban tes kemampuan dasar saat pendaftaran seleksi Kartu Prakerja akan menjadi pertimbangan untuk menentukan calon peserta berhak lolos atau tidak.
Selain itu, jika calon peserta menunda pengerjaan tes kemampuan dasar, hal itu bisa memperlambat proses penyeleksian data oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.
Jika data calon peserta terlambat masuk, kemungkinan bisa menyebabkan calon peserta tidak mendapatkan kuota peserta Kartu Prakerja karena telah penuh.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PPKM 2021 Online Pakai KTP untuk Dapatkan Bantuan PKH, BST, BPNT
Calon peserta bisa memperhatikan kembali 5 hal yang telah disebutkan di atas yang menjadi penyebab gagal lolos Kartu Prakerja.
Namun, calon peserta yang gagal lolos bisa kembali mengikuti seleksi Kartu Prakerja gelombang selanjutnya tanpa perlu mendaftar dari awal.
Pada saat pembukaan seleksi Kartu Prakerja gelombang selanjutnya, calon peserta tinggal membuka dashboard akun Kartu Prakerja. Kemudian, klik tombol “Gabung” pada seleksi gelombang yang dibuka.***