Usai Kalah dari Sabah FC, Thomas Doll Ingin Pemain Persija Mainkan Sistem Offensive Football

8 Juni 2022, 16:15 WIB
Thomas Doll. /Instagram @persija

PR DEPOK - Thomas Doll sebagai arsitek anyar Persija Jakarta memang belum bisa memberikan kemenangan bagi timnya saat uji coba melawan Sabah FC pada Minggu, 6 Juni 2022.

Thomas Doll yang didatangkan Persija Jakarta untuk menatap Liga 1 2022-2023 tidak merasa gusar atau kecewa kepada timnya saat kalah dari Sabah FC dengan skor 1-2 pada laga uji coba Pramusim.

Banyak hal yang dipetik Thomas Doll saat melihat performa para pemain Persija Jakarta yang tampil penuh percaya diri melawan Sabah FC.

Baca Juga: 4 Tim Bentrok di Fase Grup C Piala Presiden 2022, Berikut Jadwal Persib Bandung

Hasil akhir memang bukan jadi patokan dari skuad Macan Kemayoran ketika kalah dari salah satu tim Liga Malaysia tersebut.

Akan tetapi, Thomas Doll bisa melihat perkembangan para pemainnya setelah melakukan latihan bersama di Sawangan. Dia tetap merasa lega dengan hasil uji coba yang dicapai Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.

Menurutnya, para pemain Macan Kemayoran sudah bisa memainkan skema yang diinginkannya selama berlatih dua pekan.

Baca Juga: Hendra Wirawan Petik Pelajaran Atas Kekalahan RANS Nusantara FC Meski Kecewa

Para pemain Macan Kemayoran sudah mulai bisa mengaplikasikan skema yang diterapkan Thomas Doll selama melakukan latihan bersama belum lama ini.

Saat melawan Sabah FC, kata Thomas Doll, ia memainkan 20 pemain dan menerapkan formasi 3-5-2.

“Menurut Saya sistem permainan lebih penting ketimbang dengan formasi yang Saya pakai. Saya tidak peduli apakah nantinya akan bermain dengan satu striker atau dua striker. Saya menggunakan 3-5-2 agar pemain tengah bermain saling berdekatan,” ucap Thomas dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi klub pada Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Juga: Real Madrid Capai Kesepakatan Verbal dengan Aurelien Tchouameni

Ia melihat Persija di musim lalu banyak memainkan bola-bola panjang.

“Dalam sistem saya, pemain harus bisa melakukan banyak operan pendek dengan nyaman dan kalau bisa melakukan pressing juga,” katanya.

Tak hanya itu, pelatih asal Jerman ini ingin para pemain Persija Jakarta bisa bermain lebih baik dengan bola bawah maupun bola atas.

“Saya berharap dengan sistem ini, kami bisa memainkan offensive football yang membuat banyak peluang di area kotak penalti,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Persija

Tags

Terkini

Terpopuler