PR DEPOK - Artikel ini akan memberikan informasi tentang cara cek daftar nama penerima BLT Anak Sekolah tahap 2 yang cair hingga akhir Juni 2022.
Selain informasi tentang cara cek nama penerima BLT Anak Sekolah, artikel ini juga akan mengulas kriteria penerima bantuan Rp4,4 juga untuk siswa SD-SMA.
Anda bisa mengecek nama penerima bansos BLT Anak Sekolah sebesar Rp4,4 juta lewat link resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu input nama lengkap sesuai KTP, siswa SD-SMA yang terdaftar sebagai penerima BLT Anak Sekolah bisa dapat bantuan Rp4,4 juta.
Baca Juga: Resmi Gabung Persija, Apa Komentar Thomas Doll Soal Sosok Michael Krmencik?
BLT Anak Sekolah tahap 2 masih disalurkan hingga akhir Juni 2022, sesuai jadwal pencairan dari Kemensos.
Diketahui, BLT Anak Sekolah disalurkan oleh Kemensos per triwulan, dengan jadwal penyaluran sebagai berikut:
Tahap 1: Januari, Februari dan Maret
Tahap 2: April, Mei dan Juni
Baca Juga: Link Pembelian dan Daftar Harga Tiket Masuk PRJ Kemayoran atau Jakarta Fair 2022 Hari Ini
Tahap 3: Juli, Agustus dan September
Tahap 4: Oktober, November dan Desember
BLT Anak Sekolah akan disalurkan kepada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan juga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang telah memenuhi kriteria dan juga syarat yang ditetapkan.
Sekedar informasi, BLT Anak Sekolah merupakan salah satu komponen dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Ilusi Optik Ini Lalu Cari Tahu Apa Pikiran Paling Dominan Anda
Tentunya, penerima BLT Anak Sekolah adalah KPM yang telah terdata di DTKS Kemensos sebagai penerima bantuan.
Satu KPM (Keluarga Penerima Manfaat) akan menerima bansos BLT Anak Sekolah sebesar Rp4,4 juta dengan rincian sebagai berikut ini;
- BLT sebesar Rp900 ribu per tahun bagi siswa SD atau sederajat
- BLT sebesar Rp1,5 juta per tahun bagi siswa SMP atau sederajat
Baca Juga: Link pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id Eror? Tenang Cek Hasil Seleksi SBMPTN 2022 Bisa Lewat Link Mirror
- BLT sebesar Rp2 juta per tahun bagi siswa SMA atau sederajat
Siswa SD, SMP, juga SMA harus memenuhi syarat berikut sebagai penerima BLT Anak Sekolah:
1. Penerima bansos BLT Anak Sekolah telah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
2. Terdaftar di Lembaga pendidikan formal atau non-formal sesuai daerah masing-masing penerima bantuan
Baca Juga: Langkah Setelah Lolos SBMPTN 2022, Mulai dari Cetak Sertifikat UTBK hingga Daftar Ulang
3. Pemilik KIP adalah siswa yang telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) lembaga pendidikan
4. Bagi keluarga yang tidak memiliki KIP tapi ingin mendapatkan bantuan, pendaftaran BLT Anak Sekolah bisa dilakukan dengan cara melakukan pendaftaran ke lembaga dinas pendidikan terdekat dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
5. Bagi siswa yang tidak memiliki KKS, orang tua bisa meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW hingga kelurahan sebagai syarat mendaftarkan ke dinas pendidikan terdekat
Anda bisa cek daftar nama penerima bansos BLT Anak Sekolah tahap 2 lewat cekbansos.kemensos.go.id, dengan cara sebagai berikut:
Baca Juga: Lolos SBMPTN 2022? Simak Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Selanjutnya
1. Pastikan penerima BLT Anak Sekolah memiliki kartu KIP dan telah terdaftar dalam PKH
2. Login cekbansos.kemensos.go.id lewat HP.
3. Masukkan data terkait tempat tinggal mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.
4. Masukkan nama penerima bantuan sesuai identitas kartu tanda penduduk (KTP) yang dimiliki.
Baca Juga: Simak Cara Cek Hasil Pengumuman SBMPTN 2022 dan Cara Unduh Sertifikat Kelulusannya
5. Masukkan 8 kode huruf captcha pada kotak yang telah tersedia. Klik refresh jika kode huruf tidak terbaca jelas.
6. Selanjutnya klik tombol CARI DATA
Sistem akan menampilkan data terkait penerima BLT Anak Sekolah tahap 2, berikut jadwal penyaluran di bulan Juni 2022.
Penyaluran bansos BLT Anak Sekolah tahap 2 yang cair Juni 2022 nantinya akan langsung ditransfer lewat Bank yang telah bekerja sama dengan pemerintah, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan juga BTN.***