Kapan BLT Dana Desa 2022 Cair Lagi? Ini Informasi Terbarunya Beserta Syarat dan Cara Cek Nama Penerima Online

PR DEPOK - Kapan BLT Dana Desa 2022 cair lagi? Bagi yang mempertanyakan dapat simak artikel ini secara lengkap untuk mengetahui informasi terbarunya.

Pertanyaan soal kapan BLT Dana Desa 2022 cair lagi memang kerap beredar di tengah khalayak luas belakangan ini.

Setelah mengetahui informasi terbaru soal kapan BLT Dana Desa 2022 cair lagi, perhatikan pula syarat-syarat penerimanya.

BLT Dana Desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan dan menstabilkan ekonomi nasional.

Baca Juga: Segera Login ke Link kemnaker.go.id untuk Cek Nama Penerima BSU 2022 Rp600.000 yang Cair September 2022

Nantinya setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima BLT Dana Desa sebesar Rp300.000 untuk tahun 2022.

Namun hingga saat ini, jadwal pencairan BLT Dana Desa 2022 ini kembali menjadi wewenang pihak terkait yang belum memberi keterangan resmi.

Di samping itu, masyarakat bisa cek nama penerima BLT Dana Desa secara online melalui situs sid.kemendesa.go.id berdasarkan pada mekanisme penyaluran sebelumnya, yakni dengan cara berikut:

Baca Juga: BLT BBM Rp600.000 Cair September 2022 di Kantor Pos, Simak Sasaran Penerima Bantuannya

Cara Cek Nama Penerima Online

• Kunjungi link sid.kemendesa.go.id melalui browser HP atau laptop/PC;
• Login ke sid.kemendesa.go.id;
• Pilih pencarian data para penerima BLT Dana Desa;
• Input "Nama Desa" pada kolom pencarian data penerima BLT Dana Desa;
• Masukkan dan input nama desa;
• Setelah nama desa muncul, pilih "BLT DD".

Baca Juga: Cek Penerima PIP 2022 dengan Login pip.kemdikbud.go.id, Bantuan Rp1 Juta Cair ke Nama-Nama Siswa Ini

Selanjutnya, sistem sid.kemendesa.go.id akan menunjukkan rincian nama penerima BLT Dana Desa.

Setelah mengetahui cara cek nama penerima, masyarakat perlu memahami apa saja syarat-syarat untuk masyarakat yang ingin dapatkan BLT Dana Desa.

Syarat Penerima

1. Mempunyai data NIK KTP sesuai dengan domisili di desa setempat;
2. Termasuk sebagai golongan warga miskin dan miskin ekstrem;
3. Tidak mendapatkan bantuan pemerintah lainnya seperti PKH, BPNT, BST, maupun Kartu Prakerja;
4. Memiliki anggota keluarga yang sakit kronis menahun;
5. Kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.***