PKH Tahap 2 Mei 2023 Tidak Cair? Simak Jadwal Penyaluran dan Cara Lapor Aduan ke Kemensos

30 Mei 2023, 10:33 WIB
Ilustrasi penerima PKH tahap 2 Mei 2023. /Makna Zaezar/ANTARA FOTO

PR DEPOK - Program Keluarga Harapan atau PKH tahap 2 sudah dicairkan pemerintah sejak awal bulan Mei 2023 dan sudah banyak KPM yang telah mengambil dana bantuannya.

Meski demikian masih ada KPM mengeluh karena dana bantuan PKH yahap 2 Mei 2023 tidak cair. Lantas apa yang harus dilakukan jika itu terjadi pada Anda.

Simak cara lapor aduan ke Kemensos (Kementrian Sosial) jika dana PKH Tahap 2 Mei 2023 tidak cair. Sebelum melapor ketahui dulu jadwal penyaluran bansos reguler yang cair empat kali dalam satu tahun.

Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak 2024, DPP PKS Pertimbangkan Lima Calon Wali Kota Depok

Perlu diketahui bahwa jika mengacu skema tahun lalu, jadwal penyaluran PKH Tahap 2 berlangsung antara bulan April, Mei, dan Juni.

Dengan demikian jika PKH Tahap 2 Mei 2023 tidak cair, masih ada kemungkinan akan cair bulan Juni 2023. Sambil menunggu pencairannya, KPM juga perlu mengecek masih terdaftar sebagai penerima atau tidak.

Pasalnya Kemensos dapat melakukan penghapusan kepesertaan KPM jika dianggap sudah mampu yang menjadi salah satu penyebab bantuan PKH Mei 2023 tidak cair.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Warung Bakso Enak dan Murah di Kudus, Cek Alamat dan Nomor Kontaknya di Sini

Berikut cara cek penerima PKH:

1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

2. Masukkan alamat tempat tinggal mulai dari, provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, dan desa.

3. Ketik nama lengkap sesuai yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi pada 30 Mei 2023

4. Ketik kode captcha yang ditampilkan. Apabila kode kurang jelas, Anda bisa klik ikon captcha agar mendapatkan kode baru.

5. Selanjutnya klik 'Cari Data'.

Jika data terdaftar sebagai KPM, akan muncul informasi nama, umur, status, jenis bansos yang didapat, dan periode penyaluran.

Apabila di bawah kolom PKH ada keterangan 'Ya' dengan periode penyaluran (Mei-Juni 2023) artinya termasuk KPM bansos PKH Tahap 2.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Selasa, 30 Mei 2023: Pekerjaan Kamu Mengalami Kesulitan

Dengan demikian jika dana bantuan PKH tahap 2 tidak cair pada Mei 2023, harap bersabar menunggu bulan Juni 2023.

Namun jika sampai akhir Juni 2023 bantuan tidak cair padahal masih terdaftar sebagai penerima, segera lapor aduan ke Kemensos via WhatsApp atau website www.lapor.go.id:

Berikut cara lapor aduan Kemensos via WhatsApp:

1. Simpan nomor kontak 0811-1022-210 di ponsel Anda.

Baca Juga: 10 Link Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2023 Penuh Semangat Nasionalisme

2. Setelah itu buka aplikasi WhatsApp, cari nomor Kemensos yang telah disimpan.

3. Ketik nama lengkap (spasi) NIK KTP (spasi) alamat lengkap (spasi) aduan, lalu kirimkan ke nomor WhatsApp Kemensos.

4. Tunggu pesan hingga dibalas oleh pihak Kemensos, kemudian ikuti hingga selesai instruksi yang diberikan pihak Kemensos melalui pesan WhatsApp.

Cara lapor aduan melalui link www.lapor.go.id:

Baca Juga: 16 Link Twibbon Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023, Cocok Dibagikan Pada 31 Mei tuk Motivasi Menjaga Kesehatan

1. Masuk ke website www.lapor.go.id.

2. Scroll ke bawah lalu di kolom pengisian aduan isi aduan yang ingin disampaikan dengan lengkap dan benar adanya.

3. Isi semua kolom aduan dengan benar mulai dari pilih jenis klasifikasi laporan pengaduan sesuai kebutuhan masyarakat, aspirasi atau permintaan informasi (pilih opsi 'Pengaduan').

4. Ketik judul laporan yang akan Anda sampaikan ke Kemensos seperti masalah pencairan bansos PKH.

Baca Juga: 6 Tempat Bakso di Samarinda Buka Setiap Hari, Cek Alamat dan Nomor Telepon

5. Isi laporan dengan benar, seperti rincian keluhan laporan aduan pencairan bansos dan lain sebagainya.

7. Terakhir isi tanggal lapor aduan pencairan bansos dengan jelas dan benar lalu klik "Kirim".

Sekian informasi jadwal penyaluran PKH tahap 2 dan cara lapor aduan ke Kemensos jika bantuan tidak cair.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler