PR DEPOK - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 2023 sampai hari ini belum dicairkan oleh Kementrian Sosial (Kemensos).
Tidak heran penerima bansos tersebut atau disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) banyak yang bertanya-tanya BPNT tahap 3 2023 kapan cair.
Simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui jadwal pencairan dan besaran nominal bantuan BPNT tahap 3 2023.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa yang dimaksud BPNT tahap 3 2023 merupakan penyaluran bantuan untuk bulan Mei dan Juni 2023.
Baca Juga: Sekjen Kedua Partai Bertemu, PDIP dan Demokrat Bahas Rencana Pertemuan Puan Maharani-AHY
BPNT merupakan bansos reguler yang disalurkan secara rutin setiap bulan dengan besaran nominal bantuan senilai Rp200.000 per KPM.
Pada tahun 2023 jadwal pencairan BPNT diubah dengan dirapel per dua bulan melalui Bank Himbara, sehingga banyak yang menyebut setiap periode pencairannya dengan tahap.
BPNT tahap 1 yakni penyaluran bulan Januari dan Februari, tahap 2 Maret dan April, sementara tahap 3 yaitu bulan Mei dan Juni 2023.
Mengingat pada Mei 2023 program bantuan yang dikenal juga bansos kartu sembako tersebut tidak cair, maka pencairan tahap 3 kemungkinan berlangsung bulan ini.
Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Operasional Jakarta Fair 2023, Diramaikan dengan Konser Musik
Adapun besaran nominal BPNT tahap 3 yakni sebesar Rp400.000, akumulasi bulan Mei dan Juni 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun PikiranRakyat-Depok.com dari KPM di berbagai daerah, BPNT tahap 3 2023 belum cair sampai hari ini. Ada yang mengatakan bahwa bansos tersebut bakal cair mulai tanggal 15 Juni 2023.
"BPNT cair tanggal 15 semuanya," kata akun Facebook Agus Ramadhan di grup Facebook Info PKH dan BPNT Cair 2023.
Namun, PikiranRakyat-Depok.com belum bisa mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Kemensos biasanya tak pernah mengumumkan jadwal pencairan BPNT.
Baca Juga: Yuk Kuliner di Palembang! Nikmati Rekomendasi 7 Tempat Bakso yang Rasanya Daging Banget
Untuk mengetahui BPNT tahap 3 2023 sudah cair atau belum bisa cek saldo KKS atau menanyakan informasinya ke pendamping PKH di masing-masing daerah.***