PR DEPOK - Kementerian Sosial akan melanjutkan program Permakanan. Seperti yang diketahui, program permakanan sendiri menjadi program yang dirancang oleh Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial.
Program tersebut baru dilaksanakan pada tahun 2022 lalu dan akan dilanjutkan kembali pada tahun 2023 ini. Tujuannya, untuk mengentaskan kemiskinan dan adanya perlindungan sosial.
“Program permakanan ini relatif baru karena baru dilaksanakan di tahun 2022 dan dilanjutkan di tahun 2023,” ucap Pepen Nazaruddin selaku Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial.
Baca Juga: Cara Mengecek Bantuan PKH Juli 2023 di cekbansos.kemensos.go.id
Sasarannya sendiri akan tertuju kepada 2 sasaran, yaitu adalah para kelompok rentan, yaitu lansia tunggal dan juga disabilitas dalam rangka agar kebutuhan gizi mereka dapat tercukupi.
“Permakanan ini diantar langsung ke penerima dengan menu yag memenuhi gizi para lansia/disabilitas,” ucapnya.
Kementerian Sosial akan mengeluarkan anggaran yang cukup besar, yaitu sekitar Rp. 787.661.312.000.
Baca Juga: Lagi ke Indramayu? Kunjungi 6 Bakso Terenak di Indramayu, Cek Alamatnya
Sasarannya akan tertuju kepada 100.000 orang lanjut usia dan 33.774 untuk disabilitas.
Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi para lansia dan disabilitas, program ini diadakan dengan tujuan agar pengeluaran mereka dapat berkurang untuk membeli kebutuhan pangannya.
“Selain untuk pemenuhan nutrisi, dengan program ini diharapkan mampu menekankan angka pengeluaran pangan,” ujar Pepen.
Baca Juga: Login Link Ini Secara Online Pakai KTP untuk Cek Penerima Bansos Kemensos Juli 2023
Ketika para lansia dan disabilitas tersebut terlibat dalam program ini, mereka akan memperoleh makanan atau minuman.
Itu terdiri dari nasi, lauk (hewani/nabati), buah, sayur, dan air mineral.***