Network
PR DEPOK – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari sejak pendaftaran dibuka pada Kamis, 26 Agustus 2021 kemarin.
Informasi pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 tersebut disampaikan oleh pihak Kartu Prakerja melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
“Pembukaan (pendaftaran) Kartu Prakrja Gelombang 19 akan berlangsung beberapa hari, jadi tidak perlu buru-buru,” tulisnya.
Baca Juga: Ditanya Hal yang Membuatnya Bahagia Sekarang, Nagita Slavina: Semuanya Disyukuri Aja
Penyelenggara Kartu Prakerja menyampaikan pendaftaran tak perlu buru-buru lantaran proses seleksi Gelombang 19 tidak berdasarkan siapa yang mendaftar pertama.
Selain itu pihak Kartu Prakerja juga tidak mengumumkan kapan Gelombang 19 yang sedang berlangsung ini akan ditutup dan peserta lolos diumumkan.
Meski demikian, berdasarkan proses pendaftaran pada gelombang-gelombang sebelumnya, dapat diprediksikan estimasi kapan jadwal Kartu Prakerja Gelombang 19 ditutup.
Jika berkaca pada proses pendaftaran Gelombang 15, 16, 17, dan 18, lama proses pendaftaran hingga pengumuman peserta lolos memakan waktu tiga hingga lima hari.
Baca Juga: Penyebab NIK KTP Tidak Muncul di eform BRI sebagai Penerima BPUM, Segera Lakukan Hal Berikut
Namun, tak menutup kemungkinan pada Gelombang 19 ini akan memakan waktu kurang atau lebih dari yang diprediksikan.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa program Kartu Prakerja mendapat apresiasi sebagai best pratice dari pimpinan KPK dan akan menjadi pilot project untuk berbagai program nasional lainnya.
“Pimpinan KPK menyampaikan Program Kartu Prakerja menjadi contoh best practice dalam mengelola suatu program besar dengan lingkup 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan meminimalisir banyak persoalan. Program ini dapat menjadi pilot project bagi program-program lainnya,” kata Menko Airlangga seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Sinopsis Film Big Game: Seorang Presiden dan Pemburu Rusa Menyelidiki Teroris
Airlangga juga mengatakan bahwa Pimpinan KPK mengapresiasi manajemen pelaksana program Kartu Prakerja yang terus memperbaiki tata kelola program Kartu Prakerja, mengikuti aturan, menetapkan SOP, transparan, persaingan terbuka dan insentif sampai ke penerima.
“Seluruh rencana aksi dan saran KPK juga telah diimplentasikan,” ujarnya.
Program Kartu Prakerja telah terbukti diminati dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah terus melanjutkan program Kartu Prakerja seiring dengan upaya meningkatkan kualitas agar memberikan dampak yang optimal. Termasuk untuk Gelombang 19 yang telah dibuka ini.
Baca Juga: Ada Cristiano Ronaldo, Berikut 5 Transfer Pemain Bintang yang Bisa Terjadi Sebelum Batas Penutupan
Airlangga menjelaskan kuota program Kartu Prakerja per provinsi dibobot menurut jumlah pengangguran, kasus Covid-19, dan lowongan pekerjaan sama seperti sebelumnya.
Namun demi mempertimbangkan aspek pemerataan, ke depannya kuota Kartu Prakerja akan dibagi secara proporsional sehingga program tersebut inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah juga memberi arahan kepada manajemen pelaksana Kartu Prakerja agar bekerja sama dengan Bareskrim Polri untuk melakukan pendampingan keamanan sistem sehingga menjamin masyarakat terlindungi dari penipuan.***
