Network
PR DEPOK - Urusan penagihan terkadang bisa menjadi perkara yang cukup rumit. Tidak sedikit dilema yang dirasakan. Namun jika urusan penagihan ini tidak lancar, bisnislah yang akan menjadi korban. Pengelolaan invoice yang baik dibutuhkan untuk mengantisipasi masalah seperti ini. Untuk membantu dalam mengelola invoice, tak jarang perusahaan menggunakan aplikasi surat jalan dan invoice. Akan tetapi, kita juga harus tahu bagaimana cara mengelola invoice yang baik. Simak artikel berikut ini.
1. Buat invoice mudah dimengerti
Ada beberapa kaidah yang harus dipenuhi saat membuat invoice. Meski demikian, invoice yang dibuat harus mudah dimengerti. Setidaknya poin utama tagihan bisa dipahami oleh pembeli.
Baca Juga: Jadwal Acara NET 5 November 2021: Drakor What's Wrong With Secretary Tayang Pukul 18.00 WIB
Cantumkan informasi barang ataupun jasa yang diberikan secara jelas. Tuliskan detailnya secara singkat lengkap dengan jumlah dan harga satuannya jika memang diperlukan. Informasi yang diberikan memang harus lengkap. Meski demikian, informasi tersebut sebaiknya juga fokus pada poin-poin pokok tagihan.
2. Kirim invoice secepat mungkin
Semakin cepat invoice dikirimkan, semakin cepat tagihan tersebut dibayarkan. Untuk itu, pastikan untuk segera membuat dan mengirim invoice setelah pekerjaan selesai dikerjakan ataupun setelah barang diterima oleh pelanggan. Cara ini bisa membantu menekan risiko keterlambatan pembayaran tagihan.
3. Buat catatan untuk membantu melacak invoice yang dikeluarkan
Untuk setiap invoice yang dikeluarkan, pastikan ada catatannya. Memiliki daftar invoice ataupun daftar tagihan akan sangat membantu dalam pengelolaan invoice. Ini akan membantu melacak setiap tagihan yang dimiliki perusahaan. Jika ada tagihan yang belum dibayar, hal tersebut dapat diketahui dengan mudah. Tindakan yang tepat juga dapat diambil lebih cepat.
