Jika Anda punya banyak hobi, pilih satu yang memang dapat menghasilkan keuntungan. Sesuai dengan tujuan awal yaitu memiliki usaha dari hobi. Contoh Anda memilih hobi memasak tapi usaha makanan sudah banyak. Coba dengan jual bahan baku masakan yang Anda suka.
Mulai dari Hal Kecil
Bermimpi besar dengan tujuan besar adalah hal yang baik. Tapi idealisme tanpa realisasi hanya akan membuat Anda jalan di tempat. Tidak ada bisnis yang instan, langsung tiba-tiba sukses dan berhasil mendapatkan keuntungan besar.
Baca Juga: MUI Perbolehkan Imunisasi dengan Vaksin Tanpa Label Halal
Misalnya terlebih dahulu dengan menjadi freelance beberapa jam seminggu. Lalu lihat bagaimana hobi Anda selaras dengan realitas industri. Ketika Anda mendapat banyak permintaan, ini merupakan sinyal yang baik untuk mengubah hobi menjadi bisnis.
Jadikan Marketing sebagai Prioritas
Jangan berpikir kalau marketing dilakukan ketika bisnis sudah mulai mapan, tapi Anda harus mulai dari awal merintis bisnis tersebut. Marketing harus menjadi bagian dari keseluruhan strategi Anda.
Baca Juga: Cuaca Depok Hari ini: Jumat, 21 Februari 2020, Berpotensi Masih Diguyur Hujan
Ketika Anda bertekad menjadikan hobi sebagai bisnis, Anda harus memanfaatkan semua koneksi. Baik itu klien, kenalan, teman, keluarga, mentor, dan sebagainya.
Kenali Target Pasar