Saat melawan Sabah FC, kata Thomas Doll, ia memainkan 20 pemain dan menerapkan formasi 3-5-2.
“Menurut Saya sistem permainan lebih penting ketimbang dengan formasi yang Saya pakai. Saya tidak peduli apakah nantinya akan bermain dengan satu striker atau dua striker. Saya menggunakan 3-5-2 agar pemain tengah bermain saling berdekatan,” ucap Thomas dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi klub pada Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Juga: Real Madrid Capai Kesepakatan Verbal dengan Aurelien Tchouameni
Ia melihat Persija di musim lalu banyak memainkan bola-bola panjang.
“Dalam sistem saya, pemain harus bisa melakukan banyak operan pendek dengan nyaman dan kalau bisa melakukan pressing juga,” katanya.
Tak hanya itu, pelatih asal Jerman ini ingin para pemain Persija Jakarta bisa bermain lebih baik dengan bola bawah maupun bola atas.
“Saya berharap dengan sistem ini, kami bisa memainkan offensive football yang membuat banyak peluang di area kotak penalti,” tuturnya.***