“Saat ini, ratusan pemangku kepentingan terhubung melalui ekosistem dan lebih dari 12 juta penerima Kartu Prakerja di 514 kabupaten/kota telah dapat mendaftar, mengikuti kursus pelatihan, menerima sertifikat, mencari lowongan pekerjaan, dan melamar pekerjaan. Semuanya dilakukan 100 persen secara online, tanpa batasan ruang dan waktu,” ungkap Airlangga Hartarto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Indonesia.go.id.
Adapun program Kartu Prakerja bertujuan agar angka pengangguran bisa dikurangi.
Apa manfaat Kartu Prakerja bagi masyarakat kecil?
Ketua Kebijakan Peningkatan Ekonomi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Raden Muhamad Purnagunawan mengatakan, program ini bermanfaat serta terbukti efektif dalam meningkatkan pembelajaran, kemampuan kerja, kewirausahaan, pendapatan, daya beli, dan inklusi keuangan.
“Namun demikian, kami menyadari masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan program Kartu Prakerja. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan lebih lanjut dari berbagai mitra, termasuk Bank Dunia,” ujar Menko Airlangga.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Hadiri Wisuda Zara di SMA Negeri 3 Bandung, Begini Pesan Kang Emil
Program Kartu Prakerja masih akan terus dikembangkan, apalagi program itu juga menggunakan pendekatan teknologi digital, termasuk melalui pembayaran digital tidak hanya memperkuat transparansi dan efisiensi pemberian bantuan sosial.***