Network
PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali menunjukan kenaikannya setelah sebelumnya sempat melemah pada beberapa waktu lalu.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman September naik 76 sen atau 1,8 persen ke level 42,03 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Rabu, 1 Juli 2020 waktu setempat atau Kamis, 2 Juli 2020 WIB pagi.
Sementara itu minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik 55 sen atau 1,4 persen ke level 39,82 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: Jepang Bingung Sikap Labil Indonesia, Minta Gabung Proyek Kereta Cepat Tiongkok Jakarta-Bandung
Berdasarkan laporan yang dirilis dari Antara kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini didorong penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) dari rekor tertingginya.
Selain itu, kenaikan harga minyak dunia saat ini juga disebabkan adanya data manufaktur yang positif.
Berdasarkan data Energy Information Administration (EIA) persediaan minyak mentah AS berkurang lebih besar dari yang diperkirakan, turun 7,2 juta barel pekan lalu setelah mencapai tertinggi sepanjang masa selama tiga pekan berturut-turut.
Baca Juga: Anak Sekda Terlibat Kasus Narkoba, Polres Kabupaten Karawang Ringkus Tanpa Pandang Bulu
“Impor dari Saudi jatuh hingga mencapai jumlah kecil dan saya pikir penurunan (stok red.) ini akan menjadi yang pertama dalam serangkaian penurunan,” kata Analis Senior di Price Futures Chicago Phil Flynn.
Selain itu, sebagian besar penurunan juga dikaitkan dengan sejumlah kilang yang meningkatkan produksi mereka setelah mengurangi operasi selama musim semi ini akibat pandemic virus corona atau Covid-19.
