Network
Proses pencairan BPNT dapat dilakukan di Kantor Pos dengan menyertakan sejumlah dokumen penting, seperti KTP, KK, Kartu Sembako, dan surat undangan.
Perlu diingat, BPNT ini cair berupa saldo yang akan masuk secara otomatis ke saldo Kartu Sembako masyarakat.
Berbeda dengan BPNT, PKH merupakan bansos yang penyalurannya terbagi menjadi empat tahap.
Berdasarkan regulasi tahun ini, PKH disalurkan selama empat tahap. Tahap 1 (Januari-Maret), tahap 2 (April-Juni), tahap 3 (Juli-September), tahap 4 (Oktober-Desember).
Baca Juga: 7 Kategori Masyarakat Ini Berhak Dapatkan PKH 2022 Desember Mulai Rp225.000 hingga Rp750.000
Terdapat tujuh kategori masyarakat yang berhak menerima PKH, yakni ibu hamil, balita, siswa SD, SMP, SMA, lansia, dan penyandang disabilitas berat.
Ketujuh masyarakat tersebut akan menerima PKH berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan nominal yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, ibu hamil dan balita akan menerima PKH berupa BLT dengan nominal sebesar Rp3 juta setahun, namun hanya dapat dicairkan Rp750.000 setiap tahapnya.
Pencairan PKH dapat dilakukan di seluruh bank yang tergabung ke dalam Himpunan Bank Negara (Himbara), yakni bank BRI, BNI, BTN, dan Mandiri dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Baca Juga: BLT BBM 2022 Segera Berakhir, Pastikan Bantuan Rp300.000 Sudah Diambil di Kantor Pos
