Right Issue Berakhir, Saham BRIS Tercatat Mulai Naik 26 Desember 2022

- 27 Desember 2022, 07:39 WIB
Ilustrasi saham.
Ilustrasi saham. /3844328/Pixabay

PR DEPOK - Investor BRIS mulai bisa bernapas lega akibat aksi korporasi yang dilakukan perseroan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui Right Issue.

BSI berencana melaksanakan Right Issue senilai Rp5 triliun yang digunakan untuk ekspansi bisnis dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya Rp6 miliar saham pada kuartal ke-IV/2022.

Right Issue atau yang dikenal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) adalah penambahan modal yang dilakukan emiten dengan memberikan HMETD kepada investor lama sebelum ditawarkan kepada investor baru.

Disampaikan secara terbuka melalui website Bank Syariah Indonesia (bankbsi.co.id), bahwa pemegang saham berhak untuk membeli saham dengan ketentuan bahwa pemegang 90 ribu Saham Lama berhak atas 10.941 HMETD dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.000 setiap saham.

Baca Juga: Twitter Kini Tampilkan Indeks Harga Saham dan Cryptocurrency

Dengan kata lain, setiap pemegang saham yang memiliki saham BRIS sebanyak 9 lot, berhak mendapatkan 1 lot HMETD dengan harga Rp1.000/saham.

Saat jadwal perdagangan HMETD, investor dapat memperjualbelikan HMETD selama periode perdagangan.

Periode perdagangan HMETD BRIS dimulai pada Senin, 19 Desember 2022 sampai dengan Jumat, 23 Desember 2022 di sesi 1 jam bursa.

Pada grafik emiten BRIS, saat akhir masa pelaksanaan Right Issue (23 Desember 2022), saham BRIS terus merangkak naik.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x